KBRN, Palangka Raya: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Tengah telah mengajukan permohonan bantuan 4.100 dosis vaksin Covid-19 kepada
pemerintah pusat. Vaksin ini akan digunakan untuk pemberian vaksinasi Covid-19
kepada anak usia 7-11 tahun.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, dr. Riza Syahputra, mengatakan pemberian vaksin Covid-19 kepada anak memang telah menjadi program nasional dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Karena beberapa waktu yang lalu kita juga mengajukan surat permintaan vaksin untuk anak. Jangan sampai luput, yang usia 18 tahun sampai lansia bagus tapi anak-anak kita takutnya banyak jadi korban Covid-19 ini. Itu mulai dipikirkan oleh pemerintah pusat dan akan dikerjakan juga di Kalteng dengan meminta dari pusat kebutuhan vaksin," ucapnya.
dr. Riza Syahputra mengatakan capaian vaksinasi Covid-19 termasuk yang terbaik di Indonesia. Dengan demikian kekebalan komunal terbentuk dan membuat kasus Covid-19 dapat dikendalikan.
Kabid P2P Dinkes Kalteng ini mengatakan apabila vaksin datang, pihaknya langsung akan mendistribusikan ke 14 kabupaten/kota.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Cabang Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Kalimantan Tengah, Rini Fortina, mengatakan vaksin Covid-19 terbukti efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga mengendalikan angka kasus Covid-19.
Menurutnya, pemberian vaksin dosis satu sampai empat juga meningkatkan tingkat kekebalan tubuh penerimanya dari virus corona.
βVaksin itu merupakan salah satu pengendalian yang sangat penting. Terbukti ketika pemerintah Indonesia menerapkan vaksin booster, dengan kekuatan hampir mendekati seratus persen. Kekuatan perlindungan tubuh karena vaksin booster mencapai 96-98 persen,β katanya.
Ketua Cabang PAEI Kalteng ini mengingatkan bahwa keganasan virus penyebab Covid-19 masih sama dengan ketika banyak kasus kematian saat pandemi tiga tahun terakhir.
Hasil penelusuran epidemiolog, tingkat keparahan dan kematian akibat Covid-19 berkaitan erat dengan pemberian vaksin kepada pasien.
Rini Fortina menambahkan Badan Kesehatan Dunia telah menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 diberikan seumur hidup.
Sementara itu, pemerintah telah mencabut status pandemi Covid-19 mulai hari ini Rabu 21 Juni 2023.