KBRN, Semarang : Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang terus berupaya meningkatkan dan menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat akan pentingnya berdonor darah.
Hal ini salah satunya untuk meningkatkan kesadaran bagi kalangan generasi muda atau pendonor pemula, agar berpartisipasi membantu sesama melalui berdonor.
Kabag Humas PMI Kota Semarang, Wahyu Danti Novindra Putri mengatakan upaya meningkatkan kesadaran generasi muda untuk berdonor darah yaitu mengintensifkan sosialisasi dan edukasi ke sekolah maupun perguruan tinggi secara rutin.
Adapun kegiatan edukasi kepada pendonor muda ini salah satu diantaranya dengan berkolaborasi bersama anggota Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah dan Korps Sukarela (KSR) Universitas.
“Di setiap Sekolah maupun Universitas kan mempunyai anggota PMR dan KSR. Jadi, melalui mereka ini secara rutin dan senantiasa melakukan sosialisasi kepada para pendonor muda,” ujar Vindra, Jum’at (16/06/2023).
Harapannya, dengan mengintensifkan edukasi kepada kalangan generasi muda, sehingga mereka terketuk dan tergerak untuk dapat mendonorkan darahnya secara sukarela dalam upaya membantu antarsesama.
Dia mengungkapkan, antusias masyarakat di Kota Semarang untuk melakukan berdonor darah cukup baik. Rata-rata setiap bulan untuk penghimpunan darah yang didapatkan PMI berasal dari para pendonor dewasa dan muda.
“Penghimpunan darah setiap bulan yang dilakukan PMI di beberapa lokasi, baik di gedung PMI Kota Semarang maupun pelayanan diluar memang kebanyakan pendonor usia dewasa dan muda,”terangnya
