KBRN,
Tanjungpinang: Menjaga kesucian Ramadhan
dan integritas Pemilu, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Lingga melarang penceramah atau pendakwah menyentuh
ranah politik.
Kepala Kantor Kementerian
Agama (Kemenag) Kabupaten Lingga H. Muhammad Nasir mengatakan, menjaga
kondusifitas masyarakat Kabupaten Lingga dan menepis terjadinya pergerakan-pergerakan
politik atau kampanye didalam bulan suci Ramadhan, pihaknya memberikan masukan
dan pemahanam melalui mubalig di Lingga.
“Penceramah atau santapan rohani, kita sudah buatkan surat edaran agar tidak melakukan dakwah bernuansa politik, kita melarang itu. Jangan menyentuh ranah polik, jadi jurkam pula nanti. Kita sudah sampaikan kepada mubaliq kita," kata Kepala Kemenag Lingga, H. Muhammad Nasir, Selasa (21/3/2023).
Nasir, juga
mengatakan penceramah agar menyampaikan dakwah yang menyentuh dalam
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Tahun ini banyak persoalan terhadap kemanusiaan, sehingga Ramadhan ini jadikan lah sebagai penyejuk,” ucapnya.
Kemudian, pihaknya meminta kepada pengurus Mesjid di Kabupaten Lingga agar menghidupkan syiar Ramadhan dengan berbagai aktivitas pendidikan agama hingga ke sekolah-sekolah.
“Harapannya Ramadhan lebih terasa hadir dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Kepada masyarakat, Nasir berpesan agar selalu bijak dalam menerima informasi baik itu dari para mubalig maupun dari berbagai pihak lainnya. Hal ini agar tidak mudah terprovokasi atas hal-hal yang memecah umat.
“Kita berharap kita
semua dapat saling menghargai dan menghormati umat yang melaksanakan ibadah Ramadhan,” katanya,
mengakhiri.