KBRN, Tanjungpinang: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merilis nilai Impor Provinsi Kepri turun 8,74 persen dibandingkan dengan bulan Januari 2023.
“Pada bulan Februari nilai impor Kepri sebesar US$ 1.571,84 juta atau turun 8,74 persen jika dibandingkan dengan nilai impor bulan januari tahun 2023,” ujar Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Kepri Baruddin, Senin (20/3/2023).
Penurunan tersebut disebabkan oleh turunya nilai impor migas pada bulan Februari sebesar 4,36 persen dan non migas juga turun sebesar 9,83 persen.
“ Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan impor migas dan impor non migas Kepri pada bulan Februari 2023,” ucapnya.
Lebih lanjut diakataknnya selama bulan Februari 2023 negara terbesar impor Kepri dari negara Tiongkok dengan andil sebesar 26,12 persen, kemudian Singapura sebesar 17,83 persen dan Malaysia sebesar 7,02 persen.
Sementara total impor Kepri selama Bulan Januari hingga Februari 2023, impor non migas menyumbang 79,63 persen.
Terbesar dari sektor industri sebesar 77,99 persen, diikuti sektor migas sebesar 20,37 persen, pertanian sebesar 1,17 persen dan tambang sebesar 0,24 persen.