KBRN, Luwu Timur: Guna menargetkan net zero emissions pada 2050 mendatang, PT. Vale Indonesia Tbk (PT Vale) melakukan program uji coba electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik di lingkungan operasional perusahaan.
Vice President Director PT Vale, Adriansyah Chaniago menjelaskan, Pada tahap pertama mobil listrik tersebut akan dioperasikan untuk mendukung kegiatan operasional Departemen Energi pada area Sorowako sampai Malili yang akan berlangsung hingga bulan Maret.
Rencananya uji coba tersebut akan dilakukan hingga beberapa bulan kedepan yang akan digunakan sebagai Taksi bagi karyawan.
“Uji coba ini akan berlanjut hingga bulan September dan akan dioperasikan sebagai armada taksi bagi karyawan. Saat ini, perusahaan juga telah menyiapkan charging station di area General Facilities and Services (GFS) PT Vale yang berada di Pontada, Malili.” ujar Adriansyah.
PT. Vale sedang melakukan studi mengenai konversi kendaraan LV (Light Vehicle) berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik, sembari menunggu regulasi resmi dari Pemerintah Indonesia terkait modifikasi tersebut.
Selain itu, PT Vale juga sedang dalam tahap pembelian satu unit truk listrik dari China dengan kapasitas 70 ton dan uji coba unit tersebut akan dilakukan pada triwulan ketiga tahun ini.
Sementara itu, Senior General Manager Environment & Permit Management PT Vale, Muhammad Adli Lubis menambahkan, PT Vale memiliki sejumlah inisiatif transisi energi untuk mengurangi emisi karbon sebesar 33% pada 2030.
Selain pemakaian kendaraan listrik, PT Vale juga akan melakukan penggantian bahan bakar pada proses pengolahan nikel dari batu bara menjadi gas alam cair (LNG), serta penggunaan biomass sebagai reductant di tanur reduksi (reduction kiln).
“Kami berharap penggunaan kendaraan listrik dapat berkontribusi dalam mencapai target PT Vale pada tahun 2030 dan sekaligus mendukung agenda net zero emissions pada tahun 2050,” Jelas Adli.