KBRN, Banyuwangi : PT Kereta Api Indonesia KAI resmi menerapkan aturan baru, dalam pemesanan tiket kereta api mulai 1 Juli 2023. Jika sebelumnya pemesanan tiket kereta api dapat dilakukan maksimal H-30 atau satu bulan sebelum keberangkatan, sekarang mulai 1 Juli masyarakat bisa melakukan pemesanan pada H-90.
Untuk tahap awal mulai tanggal 10 sampai 30 Juni 2023, pemesanan tiket dapat dilakukan sampai H-45 sebelum hari keberangkata. Kebijakan tersebut berlaku untuk pemesanan tiket kereta api jarak jauh, baik kelas komersial maupun ekonomi.
Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas, Anwar Yuli Prastyo mengatakan, kebijakan baru tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayan terhadap masyarakat. Selian itu bisa memberikan kemudahan dan keluasaaan bagi masyarakat yang akan merencanakan jadwal perjalanan mereka.
"Kebijakan pemesanan tiket ini merupakan upaya peningkatan pelayanan KAI dengan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya menggunakan kereta api, selain itu untuk memberi kemudahan dan keleluasaan bagi para pelanggan dalam memperoleh tiket," ungkap Anwar Yuli Prastyo, Kamis (8/6/2023).
Pemesanan tiket kereta api tersebut bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, loket box, maupun channel eksternal lainnya. Sedangkan loket stasiun hanya melayani penjualan go show atau H-3 jam dari jadwal keberangkatan kereta api di stasiun tersebut.
"Pembelian tiket bisa dilakukan di semua aplikasi milik KAI, seperti KAI Access, web kai.id, serta beberapa layanan lainnya, khusus untuk pembelian di loket hanya melayani penjualan go show atau H-3 jam dari jadwal keberangkatan kereta," jelas Anwar.
Seiring telah diberlakukannya GAPEKA (Grafik Perjalanan Kereta Api) 2023 sejak 1 Juni 2023, KAI juga mengimbau kepada pelanggan agar memperhatikan kembali jadwal keberangkatan kereta api yang tertera pada tiket atau e-ticket. KAI terus mengingatkan kepada seluruh pelanggan agar mematuhi relasi perjalanan sesuai yang tertera pada tiket. Jika pelanggan kedapatan dengan sengaja tidak turun sesuai relasi, yang bersangkutan akan diturunkan di stasiun terdekat yang berkemungkinan jauh dari akses jalan raya. Karena perbuatan tersebut merugikan dan mengganggu kenyamanan pelanggan yang lain.
