KBRN, Sungai Penuh: Budidaya ikan lele merupakan salah satu usaha yang menjanjikan dalam peningkatan ekonomi kerakyatan. Tingginya kebutuhan masyarakat kota akan ikan lele, bahkan mencapai 700 kg/hari, menjadi salah satu faktor utama mengapa permintaan akan ikan lele semakin tinggi. Hal ini menjadikan peluang bisnis budidaya ikan lele sangat menjanjikan.
Keunggulan ikan lele dalam konsumsi masyarakat juga memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting. Ikan lele memiliki kandungan vitamin dan protein yang tinggi, sehingga baik untuk tumbuh kembang anak. Hal ini dikemukakan oleh penggiat budidaya ikan lele, Kang Asep Fahruli, saat berbicara dalam program acara Mozaik Indonesia, Selasa (02/01/2024).
Dalam menjawab permintaan konsumen yang tinggi, Kang Asep Fahruli bekerja sama dengan para penggiat pembudidaya lele lainnya. Terkadang, jumlah permintaan yang tinggi membuat Kang Asep Fahruli harus mengimpor ikan lele dari luar daerah Sungai Penuh. Namun, ia tetap menjelaskan bagaimana proses pembibitan lele mulai dari awal hingga menjadi ikan lele yang siap dikonsumsi dan dijual.
Dalam mengembangkan usaha budidaya lele, Kang Asep Fahruli menekankan pentingnya kemauan belajar dan mengembangkan usaha ini. Usaha budidaya lele memiliki potensi yang besar jika dijalankan dengan serius dan komitmen yang tinggi.
Dengan adanya usaha budidaya lele yang semakin berkembang, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan ekonomi kerakyatan. Usaha ini tidak hanya memberikan peluang berbisnis, tetapi juga memberikan manfaat sosial melalui peningkatan pangan proteinik yang bermanfaat bagi masyarakat.(Mella Vieca Agustin)