Internasional

Delegasi Arab Saudi akan Bertemu Presiden Palestina

Oleh: Denisa Tristianty Editor: Bara 25 Sep 2023 - 23:45 Pusat Pemberitaan
Delegasi Arab Saudi akan Bertemu Presiden Palestina
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menunjukkan peta pendudukan Israel di Negara Palestina (Foto: Dok. Antara)

KBRN, Jakarta: Delegasi Arab Saudi dijadwalkan mengunjungi Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah, Palestina, pekan ini. Pertemuan tersebut, dalam upaya diplomatik untuk mencapai kesepakatan antara Israel dengan Saudi terkait konsesi bagi Palestina.

"Delegasi tersebut akan dipimpin oleh utusan non-residen Saudi untuk Palestina. Yang ditunjuk pada bulan lalu," kata seorang pejabat Palestina dilansir dari laman Reuters, Senin (25/9/2023). Kunjungan tersebut, dilakukan setelah Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan pertemuan pekan lalu.

Mereka mengatakan, tengah melakukan upaya mencapai kesepakatan menormalisasi hubungan antara kedua negara. Tapi, para pejabat AS telah memperingatkan, perjanjian apa pun masih jauh dari harapan. 

Spekulasi tersebar, normalisasi diperkirakan mencakup perjanjian pertahanan dengan Washington dan program nuklir sipil untuk Riyadh. Selain itu, isu-isu harus diselesaikan juga adalah masalah Palestina. 

Muncul kembali seruan untuk menghidupkan kembali proses perdamaian. Namun, mengarah pada solusi dua negara, yaitu Palestina merdeka bersama Israel.

Perundingan perdamaian antara Israel dengan Palestina ditengahi AS gagal, pada 2014. Hubungan antara kedua belah pihak anjlok di tengah gelombang kekerasan.

Petugas kedaruratan Palestina dan Hamas, pada Minggu (24/9/2023) mengatakan, pasukan Israel membunuh dua orang warga Palestina di Tepi Barat. Pembunuhan ini terjadi selama penyerbuan ke tempat pengungsian di Tepi Barat.

Selama satu tahun terakhir, kekerasan meningkat drastis di wilayah pendudukan Israel di Tepi Barat. Kondisi ini akibat meningkatnya serangan militer Israel, serangan pemukim Yahudi di desa-desa Palestina.

Selain itu, tidak sedikit perlawanan Palestina kepada warga Israel. "Perjanjian perdamaian Timur Tengah tidak akan dapat dicapai sampai warga Palestina diberikan hak penuh," kata Presiden Palestina Mahmoud Abbas, pekan lalu.

Sementara, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud menyerukan kebangkitan kembali tujuan solusi dua negara.