KBRN, Manado : Organisasi konservasi alam dunia, Wallacea yang menjadikan beberapa organisasi pecinta lingkungan menggerakkan kecintaan perlindungan fauna di dunia dalam tiga tahun terakhir ini, menggiatkan berbagai kegiatan konservasi agar bersama-sama melakukan pelestarian dan perlindungan terhadap fauna yang masuk dalam Wallacea research atau penelitian karena hampir punah.
Program kemitraan wallacea dengan menggandeng organisasi lingkungan, lsm, pemerintah dan lembaga non pemerintah lainnya di Sulawesi utara, menurut Wahyu Teguh Prawira Wallacea Programme Manager di Indonesia. Program dilaksanakan Wallacea saat ini adalah nanti bertujuan menciptakan organisasi masyarakat lokal mencintai lingkungan alam yang masuk program Wallacea.
“Program Kemitraan Wallacea (PKW) sudah terlaksana sejak tahun 2014-2020 atau PKW 1 fokus kegiatan di udara dan pesisir, sementara PKW 2 pada tahun 2021- 2024 lebih difokuskan pada daerah pesisir dan merupakan hibah dari organisasi internasional ini,” ujarnya (9/9/2024).
Selain species unik yang menjadi perhatian dari Wallace ini, ternyata melalui program yang dilakukan hampir sepuluh tahun terakhir, beberapa species masuk di Wallacea adalah species yang hampri punah. Keanekaragaman hayati di Indonesa khususnya di Sulawesi Utara sebenarnya berbanding lurus dengan situasi dan kondisi alam yang dilakukan masyarakat, namun beberapa diantaranya harus diperhatikan sehubungan dengan ancaman terhadap habitasi species yang hampir punah dengan adanya kurang kesadaran dari manusia sendiri dalam melindungi spesies tersebut.
