Nahas Sinyal Kereta Pindah Jalur di Odhisa

Oleh: Ari Dwi P Editor: Jack Rosubun 10 Jun 2023 - 08:24 Pusat Pemberitaan
Nahas Sinyal Kereta Pindah Jalur di Odhisa
Kecelakaan kereta api besar terjadi di Odhisa, awal Juni ini. Tiga kereta terlibat dalam kecelakaan kelam tersebut (Foto: ANI)

KEMENTERIAN Perkeretapian India telah meminta Biro Investigasi Pusat (CBI) melakukan penyelidikan. Diduga masalah sinyal muncul karena ada unsur sabotase.

Ashwini Vaishnaw, Menteri Perkeretapian India, mengatakan akar penyebab dan siapa yang harus bertanggung jawab sudah terindentifikasi. “Ada perubahan sinyal kereta, nah bagaimana dan mengapa hal itu dilakukan akan terungkap dalam laporan penyelidikan,” katanya.

Sang menteri tidak mau memberi perincian penyebab insiden ini, karena menghormati penyelidikan yang sedang dilakukan CBI. Pastinya Pemerintah India menyatakan pelanggaraan soal sinyal ini sudah masuk kategori kriminal.

Namun dikabarkan titik sabotase yang dimaksud adalah mengapa Coromandel Express diarahkan masuk ke loop line, bukan tetap lurus ke jalur utama dobel trek? Padahal di loop line (jalur melingkar) sedang ada kereta barang langsir.

Ilustrasi kecelakaan kereta api yang terjadi di Odhisa. Di sana terlihat ada pergerakan kereta pindah jalur, hingga menyebabkan kecelakaan fatal (Ilustrasi: BBC)

Jika merujuk kepada sistem persinyalan yang sudah elektronik, seharusnya tidak terjadi kesalahan dalam perubahan sinyal kereta api. Seandainya sistem sinyal sedang mengalami kegagalan, tidak seharusnya memberi arahan kepada Coromandel Express untuk pindah jalur.

Bila terjadi kegagalan sistem sinyal, dalam persinyalan elektronik tidak lantas mengubah arah. Namun sinyal akan memberi tanda merah supaya kereta berhenti.

PM India Narendra Modi saat mengunjungi lokasi kecelakaan mengatakan yang bersalah akan dihukum. "Ini insiden serius, instruksi telah dikeluarkan untuk penyelidikan dari setiap sudut. Mereka yang dinyatakan bersalah akan dihukum berat," kata PM Modi.

Selanjutnya, “Tidak Ada Korban WNI”