Nahas Sinyal Kereta Pindah Jalur di Odhisa

Oleh: Ari Dwi P Editor: Jack Rosubun 10 Jun 2023 - 08:24 Pusat Pemberitaan
Nahas Sinyal Kereta Pindah Jalur di Odhisa
Kecelakaan kereta api besar terjadi di Odhisa, awal Juni ini. Tiga kereta terlibat dalam kecelakaan kelam tersebut (Foto: ANI)

"IBU dan nenek saya ada di kereta, mereka pergi ke kota untuk membeli obat-obatan. Saya menemukan nenek beberapa jam setelah kecelakaan, tetapi ibu hilang,” kata Suryaveer, menceritakan kepanikan dalam keluarganya saat pencarian korban kecelakaan kereta.

“Orang-orang berlarian ke segala arah. Saya dekat dengan rel dan memutuskan berlari membantu menyelamatkan. Suasana menit-menit pertama membuat saya sempat linglung,” ujar Girija Shankar Rath.

“Saya di dalam kereta dan merasakan tergelincir. Warga memberi pertolongan sekitar sekitar setengah jam setelah kejadian. Banyak orang meninggal di gerbong yang saya tumpangi,” kata Mukesh Pandit.

“Saya berdiri di samping pintu gerbong saat kecelakaan terjadi. Saya berhasil menyelamatkan diri, tetapi tidak dengan saudara laki-laki saya, ia terjebak di bawah kursi,” kata Ritik Kumar.

Salah satu penampakan sisi kereta yang terlibat kecelakaan di Odhisa (Foto: PTI Photo)

Pernyataan-pernyataan di atas merupakan cerita dari saudara atau korban selamat dalam kecelakaan kereta. Suasananya miris dan menyayat hati.

Ratusan korban jiwa menggambarkan betapa mengerikannya kecelakaan kereta di Odhisa itu. Apalagi butuh waktu setengah jam untuk tim penyalamat pertama tiba di lokasi.

India dengan jumlah penduduk yang sekarang mencapai lebih dari 1 miliar, membuat transportasi massal memegang peranan penting dalam mobilitas warga. Data dari kementerian perkeretapian negara tersebut mengungkapkan ada lebih dari 12 juta orang pengguna kereta setiap harinya.

Sebanyak 14 ribu kereta tercatat melintas setiap hari di India, untuk menampung belasan juta penumpang tersebut. Secara total jarak saling silang kereta api di sana mencapai 64 ribu kilometer.

Dari situ dibutuhkan ketelitian yang teramat sangat, terutama dalam sistem persinyalan kereta. Salah sedikit menghitung laju kereta dan mengkondisikan sinyal bisa berakibat fatal, seperti malam kelam itu.

Selanjutnya, “Sinyal Pindah Jalur Diduga Jadi Penyebab"