KBRN, Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mulai mempersiapkan pengamanan dan pengawalan Pemilu 2024. Termasuk, jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
"Saya cuma mengingatkan rekan-rekan dari jajaran Korlantas juga memiliki peran penting untuk menjaga. Agar stabilitas kamtibmas tetap terjaga," kata Kapolri Listyo saat acara syukuran HUT Ke-68 Korlantas Polri di Pusdik Lantas Polri, Serpong, Tangerang, Senin (25/9/2023).
Dia mengungkap berbagai tugas Korlantas Polri menjaga keamanan Pemilu 2024. Seperti, kata dia, pengawalan para calon presiden dan calon wakil presiden pada saat kampanye terbuka di beberapa lokasi.
Sebab, kata dia, apabila terjadi kampanye bersamaan, dapat diatur arus lalu lintas, rute dilalui. "Agar tidak terjadi kepadatan arus antara masing-masing pasangan calon," kata dia.
"Kemudian, aturan di jalan seperti apa, ini peran jajaran Korps Lalu Lintas. Mempersiapkan pengawalan calon presiden dan calon wakil presiden," ucap dia.
Tugas Korlantas Polri selanjutnya adalah pada saat distribusi logistik surat suara, kotak suara, ke masing-masing wilayah. Sebab, kata dia, Korlantas Polri memiliki sarana dan prasarana didukung teknologi mumpuni untuk berperan dalam menjaga stabilitas masyarakat pada saat pemilu.
"Saya titip untuk bisa melakukan cooling system karena rekan-rekan jajaran lalu lintas memiliki keunggulan teknologi informasi. Jadi, saya kira dari ruang-ruang yang dimiliki tolong cooling sytem bisa dilaksanakan dengan baik," kata Kapolri Listyo.
Dalam acara syukuran tersebut, Kapolri beserta pejabat utama Polri menyaksikan atraksi teknik pengamanan VVIP capres-cawapres. Itu diperagakan oleh anggota Korlantas Polri.
Mulai dari teknik evakuasi pada saat terjadi kendala pada kendaraan, teknik evakuasi medis, teknik mundur apabila ada penghadangan di jalan, dan teknik taktis. Pasukan pengawal ini dipimpin seorang kanit pengawal rangkaian, personelnya memiliki kemampuan mengemudi, kemampuan bela diri, dan menembak.
"Penetapan bacapres/cawapres mendapat fasilitas pengamanan dari Polri. Tugas polisi lalu lintas adalah pada saat adanya pergerakan orang dan barang," kata Kepala Korlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi.
"Ada kotak suara, surat suara, ada ketika kampanye, ada ketika capres, dan cawapres bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Semua jadi tugas Polisi Lalu Lintas bersama-sama Satgas Pengamanan lainnya," ujar Irjen Firman.