Festival ini digagas dan diorganisir oleh Keuskupan Ruteng dalam kerja sama dengan Pemda Manggarai Barat, BPOLBF, dan para stake holder pariwisata. Festival ini melibatkan umat Allah Keuskupan Ruteng dari seluruh pelosok tanah Nucalale dalam kerja sama yang erat dengan komunitas muslim dan komunitas lintas agama lainnya. Festival ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan pariwisata Labuan Bajo-Flores yang berakar dan bertumbuh dalam keunikan dan kekayaan kultural dan spiritual setempat. Festival religi kultural ini juga bermaksud untuk mendorong dan menggiatkan semua kegiatan ekonomi kreatif masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.
Festival Golo Koe Labuan Bajo ini ingin mengungkapkan bahwa pariwisata sejatinya adalah ziarah mengendus jejak Allah dalam suka cita perjumpaan antar manusia, antar budaya, dan ketakjuban alam yang mempesona. Ziarah ini mencapai kepenuhannya dalam perjumpaan dengan Sang Khalik, pencipta dan penyelenggara semesta alam. Itulah yang disimbolkan dalam perayaan Ekaristi Maria diangkat ke Surga (Maria Assumpta).