KBRN, Yogyakarta: Berbekal kecintaannya terhadap lingkungan dan seni budaya, Iskandar Hardjodimulyo warga Sapen, Gondokusuman, Kota Yogyakarta mengelola sampah untuk menjadi suatu karya seni yang bernilai ekonomi.
Bergelut sejak tahun 2013 lalu, ratusan karya seni berupa wayang yang diberi nama 'Wayang Uwuh' ini bahkan dilirik masyarakat luar negeri.
Ia menceritakan, pada tahun 2017 silam sempat menjadi pembicara dalam pameran tunggal Wayang Uwuh di Bangkok untuk memberikan workshop pembuatan wayang dengan botol air mineral kepada para delegasi dari berbagai negara di belahan negara seperti Asia, Eropa, maupun Amerika.
Dalam turut mengkampanyekan pengolahan sampah, secara khusus pada momentum perayaan tahun baru Imlek 2023, Iskandar juga membuat tokoh pewayangan berbentuk Naga dengan nama Ontobogo.
Ia berharap, melalui karya-karya seninya yang sangat dihargai oleh negara luar dapat menginspirasi seluruh elemen masyarakat untuk memilah, memilih, dan mengelola sampah untuk dapat menghasilakn nilai ekonomi. Sehingga permasalahan sampah di Indonesia lambat laun dapat tertangani dari lingkungan sekitar masing-masing. (ian/yyw).