KBRN, Yogyakarta: Event akbar berskala nasional Innovation Festival 2023 yang digelar Universitas Islam Indonesia dengan menggandeng mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) untuk pengembangan ekosistem inovasi dan kewirausahaan di Indonesia mendapat dukungan dua universitas Uni Eropa dan 12 universitas di Asia Tenggara yang merupakan anggota konsorsium Erasmus+ ANGEL (The ASEAN Network for Green Entrepreneurship and Leadership).
Direktur Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh, Dr. Ir. Arif Wismadi, M.Sc., mengatakan, mengusung tema Accelerate Innovation Ecosystem gelaran event rutin yang biasanya digelar akhir tahun November-Desember, mulai tahun 2023 ini digelar awal tahun. Sehingga diharapkan inovasi yang hadir berproses sampai menjadi produk manufacturing.
"Industri atau masyarakat yang berhubungan langsung dari inovasi yang dihasilkan dapat berkembang. Pemerintah juga sudah membuat program untuk percepatan dari inovasi yaitu melalui program kedaireka, dan ini menjadi penting karena strategis dalam menghasilkan energi baru untuk teman-teman inovator menjalankan dan mendapatkan suport, itu penting dan syaratnya harus kerjasama dari awal," kata Arif.
Innovation Festival 2023 yang digelar Rabu-Kamis (18-19/1/2023) di isi berbagai kegiatan, seperti Innovation Talk (InnoTalk), Innovation Pitching (InnoPitch), Innovation Matching (InnoMatch) dan Innovation Coaching Clinic (InnoCoach), dengan didukung oleh berbagai mitra strategis UII seperti Kementerian Kominfo RI, serta berbagai mitra industri yang berasal beberapa sektor terkait seperti Ekonomi Hijau (Green Economy), Ekonomi Biru (Blue Economy), Digital, Kesehatan dan Pariwisata.