KBRN, Yogyakarta: Staf Khusus Bidang
IKP, Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga pada Kementerian Komunikasi
dan Informatika (Kemenkominfo) Dr Rosarita Niken Widiastuti M.Si memaparkan sebuah
data yang menarik.
Dalam acara talkshow hari kedua dalam rangka Festival Literasi Digital, Minggu (19/3/2023) siang, di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Rosarita Niken Widiastuti mengungkapkan, remaja Indonesia paling banyak menggunakan internet dibandingkan kelompok usia lainnya.
“Ini terlihat dari hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di mana tingkat penetrasi internet di kelompok usia 13-18 tahun mencapai 99,16 % pada 2021-2022,” kata Niken pada acara yang berlangsung di Stadion Cangkring, Kulon Progo.
Posisi kedua ditempati oleh kelompok usia 19-34 tahun dengan tingkat penetrasi internet sebesar 98,64 %. Tingkat penetrasi internet di rentang usia 35-54 tahun sebesar 87,30 %.
“Tingkat penetrasi internet di kelompok umur 5-12 tahun sebesar 62,43 %. Sedangkan, persentasenya di usia 55 tahun ke atas hanya sebesar 51,73 %. Adapun, tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 77,02 % pada 2021-2022. Angka tersebut naik 3,32 % dibandingkan pada periode sebelumnya yang sebesar 73,70 %,” jelasnya.
Berdasarkan data tersebut, Niken menyebutkan, generasi muda merupakan pengakses internet terbanyak sehingga butuh edukasi dalam menggunakan internet tersebut. Mantan Direktur Utama RRI itu menegaskan, edukasi penggunaan internet terhadap generasi muda harus dilakukan secara bijak.
“Salah satunya, dengan memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif saat berinternet. Dengan begitu, akan tercipta masyarakat yang cerdas dan produktif,” katanya.
Acara Festival Literasi Digital yang berlangsung di Kulon Progo juga dimeriahkan dengan beragam kegiatan. Di antaranya konser musik dan games yang diikuti ribuan anak muda Kulon Progo.