Padat, RRI Manjakan Anak Lewat Olah Drum Band

Kepala LPP RRI, Nazwin Ahmad memantau kondisi perparkiran di Komlpeks RRI di Demangan, Sabtu (18/3/2023) (Foto: RRI)

KBRN, Yogyakarta: Siang itu, kompleks RRI Yogyakarta di Demangan padat oleh kendaraan yang memenuhi halaman depan dan samping, Sabtu (18/3/2023). Gedung Auditorium pun dipenuhi ratusan anak-anak dan orang tua serta guru yang termajakan oleh lomba marching band anak TK dan SD se-DIY.

Halaman depan auditorium juga padat oleh warna warni dan bentuk stand UMKM (Usaha Mikro Kecil Menangah) yang membuka stand untuk menjual aneka produk. Anak-anak seakan mendapat hiburan segar setelah lama terkurung oleh pandemi covid-19.

Kondisi itu makin membuat marak dan meriahnya suasana yang syarat oleh canda tawa, dan kadang disertai keluh kesah anak-anak yang merengek minta jajanan, ini dan itu. “Ayah! Ayo beliin mainan, itu di sana,”  rengek seorang boncah yang baru duturunkan dari gendongan sang ayah.  Ayah itu pun melanjutkan menggendong menuruti kenhendak sang buah hatinya.

Keramaian kompleks RRI di Demangan ini, tak pelak membuat personil keamanan internal maupun petugas parkir menjadi sibuk. Mereka harus mengatur lalu lintas keluar masuknya kendaraan agar tidak menumpuk dan mengganggu kendaraan lain. Bahkan sejumlah bus pengangkut rombongan peserta drum band terpaksa hanya bisa menunggu di luar (tepi jalan).

“Wah ramai sekali ini kendaraannya pak, halaman ga muat. Itu bus-bus terpaksa parkir di luar,” kata Widodo, petugas parkir sekaligus sekurity di komplek RRI di Demangan.


Kepadatan kendaraan ke luar dan masuk ini juga tak luput dari perhatian Kepala LPP Yogyakarta, Nazwin Ahmad. Ia ikut mondar mandir mematau situasi sambil memberikan instruksi ke sejumlah petugas parkir untuk mengkondisikan kendaraan agar tak menumpuk dan bisa lebih leluasa.

“Lumayan hebat ya, peserta cukup banyak. Padat luar biasa,” tutur Nazwin, di sela pemantauan situasi sambil terus berjalan meski harus berpanas ria.

Sebelumnya, Nazwin Achmad menandaskan bahwa gelaran marching band merupakan momentum tepat untuk membangun potensi di dalam diri anak-anak, menguatkan mental, mempupuk keberaniaan, dan kreatifivitas.

“Kegiatan semacam ini harus terus digaungkan sehingga ke depannya generasi penerus bangsa bisa meningkatkan kemampuan mereka,” kata Nazwin.​

Suasana keramaian anak-anak dan warga di Komplek RRI Demangan hari itu memang cukup luar biasa. Belum lagi dalam gelaran lomba marching band lanjutan yang dihelat pada keesokan harinya, Minggu (19/3/2023), sekaligus pengumuman hasil lomba.

Kondisi ini seakan mengisyaratkan bahwa RRI tak sekedar kependekan dari Radio Republik Indonesia, tetapi benar-benar menjadi Rumah Rakyat Indonesia. (adit/yyw).