KBRN, Kulon Progo: Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kulon Progo mendorong regenerasi profesi Pranata Adicara dan Pamedhar Sabda. Untuk itu, digelar Pawiyatan (semacam sekolah/kursus dasar) Pranata Adicara (MC) dan Pamedhar Sabda (pemberi sambutan) bagi remaja.
Dalam pawiyatan selama 5 hari sejak tanggal 13 hingga 20 Maret 2023 di Wisma Dharmais Kulon Progo ini, para pemuda-pemudi di Kulon Progo diajari ilmu tentang profesi Pranata Adicara (MC) dan Pamedhar Sabda.
Kepala Bidang Bahasa Sastra Sejarah dan Permuseuman Kundha Kabudayan, Budi mengatakan, Pranata Adicara dan Pamedhar Sabda merupakan profesi yang tidak mudah. Perlu ada pelatihan khususnya bagi generasi muda agar memiliki kemampuan yang handal.
"Kegiatan ini diikuti oleh 24 orang mayoritas remaja yang merupakan perwakilan dari 12 kapanewon (kecamatan). Mereka sudah melalui seleksi dari Kapanewon dan pegiat seni budaya setempat," ungkap Budi, Senin (20/3/2023).
"Harapannya mereka akan mengerti tutur kata serta kaidah-kaidah Pranata Adicara dan Pamedhar Sabda,"kata Budi, menambahkan.
Agar peserta memiliki kemampuan yang mumpuni, dihadirkan pemateri yang berkompeten dalam dunia Pranata Adicara dan Pamedhar Sabda. Tujuannya agar peserta termotivasi dan berminat menekuni profesi tersebut.
Budi menjelaskan, pasca pawiyatan, para peserta tersebut akan mendapat pendampingan, agar bisa mendapat ruang untuk tampil agar semakin terampil.
"Harapannya peserta bisa menerapkan ilmu yang didapat dan berkontribusi lebih bagi masyarakat," ujar Budi.
Sedangkan, Salah seorang pemateri, Angger Sukisno mengatakan, Pranata Adicara dan Pamedhar Sabda memiliki tantangan yang tidak mudah. Tingkat kesulitannya bukan pada menghafal kosakata, namun harus bisa bertindak dengan benar dan cepat, salah satunya yaitu bisa berpikir cepat.
"Pranata adicara dan Pamedhar Sabda tidak boleh salah. Supaya tidak salah, maka harus menguasai materi acara yang dibawakan. Juga pakaian yang dipakai bisa tepat dengan acara yang dibawakan," ungkap Angger.
Angger berharap, melalui kegiatan Pawiyatan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Kulon Progo, mampu dihasilkan generasi muda yang handal dalam bidang Pranata Adicara dan Pamedhar Sabda. (hrn/yyw).