Libur Lebaran, Okupansi di Kawasan The Nusa Dua Tembus 77 Persen

Libur Lebaran, Okupansi di Kawasan The Nusa Dua Tembus 77 Persen

KBRN, Nusa Dua : Libur Lebaran tahun 2023 terbukti memberikan berkah bagi sektor kepariwisataan Pulau Dewata.


Berkah yang dirasakan yakni lonjakan kunjungan wisatawan nusantara yang signifikan. 

General Manager The Nusa Dua PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), I Gusti Ngurah Ardita mengemukakan, libur Lebaran berkontribusi besar terhadap aktivitas kepariwisataan. 


Roda kepariwisataan di kawasan The Nusa Dua diakui bergerak cepat selama libur Lebaran.


Bahkan okupansi hotel di kawasan wisata yang dikelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu menembus 77,75%.


Tingkat hunian itu tercatat sejak tanggal 19 hingga 25 April 2023. 


"Namun kalau lebih khusus lagi kami monitor pada saat Lebaran itu sendiri, pada tanggal 23 dan 24 April 2023, itu pencapaian daripada okupansinya adalah 83 persen untuk rata-rata di kawasan The Nusa Dua ini," ungkapnya kepada wartawan di Posko Lebaran Ceria, Senin (24/4/2024). 


Ardita tak memungkiri, dampak signifikan ini menjadi buah manis dari pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 


Menyikapi peluang yang ada, pihaknya disebut telah menyiapkan berbagai layanan bagi wisatawan yang menginap di kawasan The Nusa Dua. 


"Kita punya kegiatan yang kita aktifkan, pertama ada yoga setiap Jumat pagi, dan Minggu, kita melaksanakan kegiatan yoga. Ini kolaborasi dengan salah satu tenant kami disini, yaitu Bunda Morula," jelasnya. 


"Sementara waterblow selama libur Lebaran ini cukup tinggi. Dan satu fasilitas, event atau kegiatan yang kita siapkan disini adalah Barong and Kecak Dance," lanjut mantan GM Bandara Internasional Lombok tersebut. 


Ardita menyampaikan, fasilitas di kawasan The Nusa Dua yang sempat tutup akibat pandemi, kini sudah mulai beroperasi.


Fasilitas yang dimaksud seperti Museum Pasifika, Devdan, dan lapangan golf. 


Seluruh fasilitas itu disebut memberikan varian bagi wisatawan yang menginap di kawasan, maupun pelancong yang berasal dari luar The Nusa Dua. 


"Seperti fasilitas yang kami miliki, meski pada pandemi sempat kosong, itu Bali Collection, sekarang sudah naik tingkat kunjungannya. Sempat kami monitor, saat ini pengunjungnya mencapai 3.000 orang per hari," pungkas Ardita.