Wali Kota Baubau Minta ASN Netral Hadapi Pemilu

Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse membuka sosialisasi pengawasan partisipatif netralitas ASN, TNI dan Polri di Nirwana Buton Villa Baubau, Senin,14/11/2022 (Foto RRI)

KBRN, Baubau: Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang. 

Hal itu disampaikan Monianse saat membuka sosialisasi pengawasan partisipatif netralitas ASN, TNI dan Polri yang digelar Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Nirwana Buton Villa Baubau, Senin (14/11/2022).

Menurut Wali Kota, salah satu bentuk komitmen menyukseskan Pemilu 2024 adalah menjaga netralitas ASN itu sendiri.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Sultra, Munsir Salam dalam sambutannya mengatakan, yang paling menyita dalam pengawasan setiap tahapan Pemilu dan Pemilihan adalah netralitas ASN. 

"Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilu Tahun 2019, netralitas ASN di Sultra menduduki peringkat ke-2 secara nasional,"kata Munsir

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Sultra ini mengatakan, dalam Undang-Undang (UU) Pemilu, UU Pemilihan, UU ASN, UU TNI/Polri dinyatakan mereka harus netral. Sehingga Bawaslu yang diamanatkan mengawasi ketentuan tersebut harus memastikan hal itu. 

Salah satu pendekatannya, menurut Munsir yakni melalui kegiatan sosialisasi. Dimana, pihaknya berharap penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 dapat berjalan dengan baik dan demokratis.

Diketahui, kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi diskusi yang melibatkan Narasumber dari Founder Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi, dengan materi potensi masalah dan langkah preventif Bawaslu pada penyelenggaraan Pemilu 2024. Pimpinan Bawaslu Sultra, Munsir Salam, tentang pengawasan dan penegakkan Hukum Netralitas ASN, TNI dan Polri dan Akademisi Universitas Muhammadiyah Buton, Kadarisman menyampaikan tentang peran perguruan tinggi dan organisasi masyarakat dalam menjamin netralitas ASN, TNI dan Polri pada Pemilu 2024.