KBRN, Kubu Raya: Polres Kubu Raya bersama TNI, Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya dan Masyarakat Peduli Api (MPA) terus berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Dusun Rasau Karya Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Selasa (26/9/2023) pagi.
Kapolres Kubu Raya AKBP Arif Hidayat, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade mengatakan, sampai saat ini Kapolres bersama tim penanganan pemadaman karhutla dan stakehorder terkait masih berjibaku memadamkan karhutla di Kecamatan Rasau Jaya.
“Pemadaman karhutla di Kecamatan Rasau Jaya ini sudah dilakukan sejak Senin (25/9/2023) siang. Tim mengalami kendala untuk memadamkan api, karena petugas kesulitan untuk menjangkau sumber air. Meski sumber air sangat minim di lokasi karhutla, tidak menyurutkan Polres Kubu Raya bersama stakeholder terkait untuk melakukan pemadaman,” kata Ade di Mapolres Kubu Raya.
Ade menuturkan, karhutla kembali terjadi di Kabupaten Kubu Raya karena dalam tiga hari terakhir tidak turun hujan, namun Polres Kubu Raya tidak bosan untuk mengingatkan dan mengharapkan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan.
“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Kubu Raya untuk tidak membakar lahan, karena Polres Kubu Raya tidak akan mentorelir bagi seluruh pelaku pembakar lahan,” ujar Ade.
Ade menjelaskan, sampai hari ini Polres Kubu Raya sudah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap 12 pelaku pembakar lahan dan semuanya akan dilakukan proses hukum, sesuai atensi Kapolda Kalbar dan perintah langsung dari Kapolres Kubu Raya.
“Polisi tidak akan ada pengistimewaan terhadap pelaku pembakaran lahan. Perlu kami tegaskan karhutla itu musuk kita bersama. Kami menghimbau kepada masyarakat Kubu Raya, jika menemukan pelaku pembakaran lahan, segera melaporkan ke Polres Kubu Raya,” kata Ade, menjelaskan.
