KBRN, Surakarta: Polres Karanganyar menggelar kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) guna persiapan pengamanan tahapan Pemilu Serentak 2024 di Karanganyar.
Kegiatan digelar di plasa Alun-Alun Karanganyar dengan melibatkan personil gabungan Polres Karanganyar dan Kodim 0727 Karanganyar, Senin (25/9/23).
Pantauan RRI, giat Sispamkota dimulai sekitar pukul 12.00 WIB. Giat tersebut diawali dengan apel yang dibuka langsung oleh Bupati Karanganyar Juliatmono dengan didampingi Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy dan Dandim 0727 Karanganyar Letkol Inf Andy Armi Yudha Ardhitama.
Giat Sispamkota berlangsung lancar, simulasi yang memperagakan pencegahan unjuk rasa saat pelaksanaan pemilu dijalankan dengan baik para anggota Polres Karanganyar bersama anggota Kodim 0727 Karanganyar.
Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, Giat ini dalam rangka mengantisipasi ganguan keamanan pada pelaksaan pemilu serentak 2024, guna memelihara kamtibas di kabupaten Karanganyar.
"Pemilu merupakan letak kedaulatan yang tertinggi rakyat melalui proses demokrasi," katanya.
Dan saat ini lanjut Juli, pada tahun 2023 tahapan pemilu 2024 telah dimulai, dan diprediksi akan menimbulkan eskalasi konflik sosial maupun gejolak setiap pelaksanaan tahapan di masyarakat.
"Simulasi pengamanan kota ini dipandang perlu digelar sebagai latihan anggota TNI maupun Polri. Mengingat terdapat potensi gejolak konflik sosial pada tahapan pemilu seperti pada saat pelaksanaan kampanye, pemungutan dan penghitungan hasil suara," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy mengatakan pemilu ini adalah pemilu serentak yang sebelumnya belum pernah dilakukan pada pemilu sebelumnya. artinya, disetiap provinsi dan kabupaten semua melakukan hal yang sama.
"Maka, perlu adanya simulasi pengamana untuk menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Karanganyar sehingga pelaksanaan pemilu di 2024 nanti berjalan aman dan lancar," katanya.
Adapun diharapkan, melalui simulasi ini akan terbentuk sinergitas baik dari TNI, Polri, dan pemerintah dalam menjaga pelaksanaan tahapan pemilu 2024 mendatang.
