Daerah

Insiden Pasar Kutabumi, Desakan Evaluasi Perumda NKR Menguat

Oleh: Saadatuddaraen. ST Editor: Bara 25 Sep 2023 - 21:50 Pusat Pemberitaan
Insiden Pasar Kutabumi, Desakan Evaluasi Perumda NKR Menguat
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail mendesak Pemda melakukan evaluasi Perumda NKR pasca penyerangan ratusan preman kepada pedagang Pasar Kutabumi. (Saadatuddaraen/RRI)

KBRN, Tangerang: DPRD Kabupaten Tangerang mendesak Pj Bupati Tangerang mengevaluasi Perumda Niaga Kerja Raharja (NKR) Kabupaten Tangerang. Terlebih lagi, telah terjadi aksi penyerangan ratusan preman kepada pedagang hingga puluhan jiwa luka-luka.

"Saya minta kepada Pemda untuk segera melakukan evaluasi terhadap Perumda NKR. Evaluasi kegiatan yang sekarang sedang berjalan itu soal revitalisasi," ucap Kholid Ismail, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Senin (25/9/2023).

Menurut dia, tahapan revitalisasi Pasar Kutabumi yang dilakukan Perumda NKR harus taat mengikuti prosedur yang berlaku. Hal itu dilakukan agar nantinya tidak merugikan warga pasar.

Selain itu, lanjutnya, upaya evaluasi juga untuk meninimalisir kembalinya konflik yang berujung perusakan dan penganiayaan yang mengakibatkan adanya korban. "Kami tunggu hasil evaluasinya. Apakah revitalisasi ditunda, sambil menunggu kondisifitas di masyarakat," katanya.

Ia juga menyesalkan adanya penyerangan ratusan preman kepada pedagang Pasar Kutabumi. Pihaknya, mendorong kepolisian untuk dapat segera mengusut secara tuntas terhadap kasus tersebut.

"Saya berharap kepada pihak Kepolisian mengusut tuntas. Terutama oknum-oknum yang dengan sengaja sudah melakukan tindakan diluar ketentuan hukum berlaku," kata dia.

Diketahui, ratusan Ornas yang diduga disewa oleh Perumda Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang menyerbu pedagang Parar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis. Tidak hanya menganiaya para pedagang juga merusak los/kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.

Selain itu, Ormas itupun melakukan penculikan dan penyekapan terhadap tiga orang pedagang Pasar Kutabumi. Salah satunya pedagang bernama Priadi.

"Tiba-tiba ratusan Ormas langsung menggeruduk, merema membawa kayu, palu godam dan besi. Saya langsung dipukul bagian kepala, punggung dan lengan hingga luka-luka," ucap Edwar Simbolon, salah satu pedagan asesoris di Pasar Kutabumi, Minggu (24/9/2023) petang.

Selain itu, sambung Edwar, kelompok Ormas itupun merusak puluhan kios/los, menjarah dagangan dan uang para pedagang. "Para Ormas itu mengatakan dari Perumda Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang," katanya.