KBRN, Cimahi: Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Cimahi Hela Haerani menerangkan, 30 ton beras murah premium yang disalurkan melalui Operasi Pasar Murah (OPM), diperuntukan bagi warga di 3 Kecamatan. Yaitu Kecamatan Cimahi Utara, Cimahi Tengah dan Cimahi Selatan.
Pendistribusian tersebut dalam rangka Operasi pasar beras Guna mengendalikan inflasi/kenaikan harga beras premium di wilayah Kota Cimahi.
"Dengan jumlah 30 ton tentunya tidak cukup untuk semua warga, maka kita bagi, Cimahi utara kita jatah 550 kantong, Cimahi Tengah 330 kantong dan Cimahi selatan 400 kantong. Perkantongnya 5 kg dan kita jual perkilo Rp10.200, jadi perkantong Rp51.000," kata Hela, saat dikonfirmasi RRI, Sabtu (23/9/2023).
Berdasarkan kesepakatan dengan kepala OPD dan kecamatan, beras premium murah tersebut diperuntukan bagi warga pengangkut sampah, "Karena kita pikir, ini untuk membantu warga terkait persoalan sampah di sarimukti, itu pun tidak untuk semua Kelurahan tetapi ditentukan oleh Kecamatan. Misalnya Utara hanya di Cibabat, tengah diwakili Kelurahan Cimahi untuk dan Selatan diwakili Leuwigajah dan Kelurahan Utama," bebernya.
Lanjut Hela, setelah berkoordinasi dengan wilayah, ternyata jumlah yang kita siapkan untuk pengangkut sampah, berlebih, sehingga pihaknya sepakat, kelebihan beras murah tersebut disalurkan kepada warga yang betul betul membutuhkan.
Sebanyak 30 ton beras premium murah itu, didistribusikan oleh Pemkot Cimahi melalui Dinas Perdagangan Koprasi UKM dan Perindustrian Cimahi bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Bandung.
"Insya Allah kami bekerjasama dengan bulog kedepan akan ada beras gratis, tentunya dengan berbagai macam ketentian. Tetapi baru wacana dan keputusannya ada di bulog, mudah mudah terealisasi" ucapnya.
Disinggung ketersediaan beras di Cimahi, kata Hela, berdasarkan pantauan ke pasar, stok beras premium masih memenuhi untuk warga cimahi. Tetapi harganya naik berkisar 2 ribu hingga 4 ribu rupiah perkilogram.
"Mungkin karena pedagang juga, mereka membeli stoknya entah dari mana, dan ada kenaikan bahkan ada yang menjual 17 ribu perkilonya untuk beras jenis premium. Kita akan terus pantau hingga harga beras kembali normal," tandasnya.
