KBRN, Jember;: Sejumlah perwakilan tokoh masyarakat Desa Curahnongko, Kecamataan Tempurejo, Jember turut mengikuti pelaksanaan Upacara dalam rangka Hari Agraria dan tata Ruang Nasional (HANTARU) ke 63 yang berlangsung di halaman Kantor ATR/BPN Jember, Senin (25/9/2023). Seperti diketahui Ribuan petani di desa Curahnongko hingga saat ini terus berjuang mendapatkan kembali hak atas lahan seluas 332 hektar kepada Pemerintah. Konflik pertanahan antara warga Desa Curahnongko dengan PTPN 12 Kebun Kalisanen telah berlangsung selama puluhan tahun namun tak kunjung tuntas.
Tokoh Masyarakat Desa Curahnongko, Yateni mengungkapkan penyelesaian konflik agraria di desa curahnongko sebenarnya telah masuk dalam Lokasi Prioritas Reforma Agraria melalui program Nawa Cita Presiden Jokowi.
“Program tersebut sebenarnya telah tertuang dalam Perpres yang semestinya dapat ditindaklanjuti dari Pusat hingga Daerah dalam mengambil langkah-langkah percepatan agar konflik pertanahan yang selama ini terus diperjuangkan dapat segera tuntas, petani di desa Curahnongko sangat butuh tanah garapan untuk kehidupan yang lebih makmur dan sejahtera,”ungkapnya,usai mengikuti pelaksanaan Upacara Hantaru ke 63, Senin (25/9/2023).
Hal senada diungkapkan Tukirin, Ribuan warga petani di desa Curahnongko berharap peringatan Hantaru ke-63 menjadi momentum Kantor ATR/BPN dan seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Jember hingga Pemerintah Pusat dalam melakukan upaya percepatan penyelesaian konflik pertanahan yang terjadi di Desa Curahnongko.
“Di hari Hantaru ke 63 ini teriring doa dan harapan semoga jerit tangis ribuan petani di Desa Curahnongko untuk perjuangan mendapatkan kembali hak atas 332 hektar tanah bisa segera dituntaskan, kami percaya Pemerintah memiliki hati nurani untuk berkomitmen memberikan rasa keadilan dan kesejahteraan bagi ribuan petani disini yang sangat membutuhkan tanah garapan untuk kehidupan anak cucu kami kelak,” harap Tukirin.
Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (HANTARU) ke-63 menjadi momentum bersama dari Kantor ATR/BPN bersama seluruh Jajaran Forkopimda Pemerintah Kabupaten Jember untuk mewujudkan rasa keadilan dan kesejahteraan masyarakat di bidang pertanahan.
Komitmen tersebut diungkapkan Kepala Kantor ATR/BPN Jember, Akhyar Tarfi seusai mengelar upacara dalam rangka peringatan Hantaru ke 63 yang berlangsung di halaman kantor ATR/BPN setempat, Senin (25/9/2023).
“Sesuai dengan visi saat ini Sinergritas dan Kolaborasi, tentunya harapan kita kedepan dukungan dari setiap kegiatan yang kita lakukan ini salah satunya untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan kepada masyarakat,” ujarnya.
Akhyar menyampaikan pada momentum Hantaru ke 63 ini, pihaknya akan terus berupaya bersama pemerintah daerah dan Forkopimda Kabupaten Jember mengoptimalkan pelayanan serta kemudahan terutama untuk pengurusan dokumen-dokumen pertanahan yang diajukan oleh warga terutama di Kabupaten Jember.