KBRN, Palembang : Bulog Sumsel Babel belum bisa segera menyerap gabah dan beras petani lantaran harganya masih diatas Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel Babel, Mohamad Alexander mengungkapkan tingginya harga gabah di tingkat petani pada musim gadu ini menghambat penyerapan Bulog.
"Saat ini harga Gabah Giling Kering (GKK) sebesar Rp6.300 di pintu gudang Bulog. Untuk Gabah Kering Panen berkisar Rp6.900 sampai Rp7.000. Jika dikonversi GKP dan GKG itu belum bisa dilakukan pembelian karena diatas HPP," ungkapnya saat dihubungi RRI, Senin (25/9/2023).
Dikatakannya, penyebab tingginya harga gabah dikarenakan produksinya menurun menyusul dampak musim kemarau yang memicu kekeringan di sejumlah wilayah.
"Kita melihat sekarang musim gadu, produktivitasnya tidak begitu banyak sehingga mempengaruhi suplai produksi yang dilakukan untuk bisa mengisi pasar-pasar. Dengan berkurangnya suplai tentunya berdampak pada harga gabah itu sendiri," jelasnya.
Meski demikian, Alex mengatakan penyerapan beras terhitung sejak awal tahun hingga saat ini telah mencapai 17 ribu ton.
Sementara itu, stok beras di gudang-gudang bulog yang tersebar di wilayah Sumsel dan Babel mencapai 26 ribu ton.
"Untuk Stok cukup banyak didominasi beras impor, ada kurang lebih 26 ribu ton Se-Sumsel Babel," tutupnya.