Daerah

Minim Perhatian Pemerintah Daerah, Petani Mengeluh

Oleh: Zulfikri Editor: Ridhwan Zul 25 Sep 2023 - 19:08 Lhokseumawe
Minim Perhatian Pemerintah Daerah, Petani Mengeluh
ketua KTNA Lhokseumawe Zulfikar A.Md (2 kiri, Baju Biru) sedang beraktifitas menannam jagung,foto/RRI

KBRN Lhokseumawe:  Nasib petani memang tidak selalu berpihak, banyak petani yang hidup dibawah garis kemiskinan yang membutuhkan perhatian Pemerintah. Demikian dikatakan Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) kota Lhokseumawe Zulfikar A.Md, dalam wawancara singkat (Lintas Pagi Pro 1 RRI,Senin,25/09/2023) seraya mengharapkan dukungan Pemerintah melalui Dinas terkait untuk menciptakan Program peningkatan Ekonomi disektor Pertanian.

Tingkat kesejahteraan pada umumnya sangat ditentukan  keberhasilan petani itu sendiri, oleh karena itu selaku ketua KTNA Lhokseumawe Zulfikar mengharapkan adanya Program kerja Pemerintah yang dapat di Implemetasikan kepada masyarakat khusunya petani.

,’Kalau saya ditanyakan tentang  Kepedulian Pemerintah terhadap kesejahteraan petani sebenarnya pemerintah sudah cukup peduli, Cuma saja sangat disayangkan jika  implementasi di lapangan yang kadang jauh dari harapan untuk  meningkatkan kesejahteraan petani ,” Kata Ketua KTNA Zulfikar.

 Selain kerap mengalami gagal panen karena faktor alam, kondisi kelangkaan pupuk yang kerap terjadi juga dikatakan ketua KTNA Kota Lhokseumawe Zulfikar, menjadi sebuah persoalan yang menghambat aktifitas petani.

,”Pengalaman kita masalah kelangkaan Pupuk itu menjadi sebuah kendala,  sebenarnya itu sudah menjadi masalah nasional , dan kemarin ketika kita di Pekan Nasional disebutkan ada penerima ada gapoktan penebus,  Cuma kadang  tidak cocok karena ada pengurangan jumlah Subsudi untuk katagori pertanian, makanya  penting disini adanya sosialilsasi  kenapa jatah Pupuk Subsidi dikurangi untuk petani,” Keluh Zulfikar

Sementara itu kepala Dinas DKPP melalui Ir. Marwadi Yusuf, M.Si melalui Koordinator Penyuluhan Sri Sapta Murniati, S.Pt, mengatakan , telah menyampaikan penyuluhan kartu digital juga denflot lahan pertanian juga termasuk pengajuan Kredit Usaha rakyat.

 ,”Sebenarnya,ada kredit usaha rakyat yang ditawarkan Pemerintah, tapi di Lhokseumawe sejak tahun 2019 itu telah disosialisikan di 4 kecamatan , kami sudah megusulkan Formulir pengajuan Kredit Usaha rakyat, tapi karena alasan Internal kesiapan Bank Syariah itu belum bisa terlaksana. ,” kata Murniati