KBRN, banjarmasin : Di era digitalisasi, guru dan pelajar di kota ini diminta aktif dalam akun belajar.id. Hal tersebut untuk mempercepat transformasi pembelajaran kurikulum merdeka belajar secara digitalisasi.
"Di Banjarmasin sudah 98 persen menggunakan akun belajar id. namun kami ingin di akhir oktober ini keaktifan guru dan siswa dalam menggunakan akun belajar.id capai 100 persen, "ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi.
Keaktifan dalam penggunaan akun belajar.id tersebut untuk mempercepat transformasi pembelajaran kurikulum merdeka secara digitalisasi.
"Makanya saya meminta mulai dari tingkat SD,SMP, SMA dan SMK untuk mengaktifkan akun belajar id tersebut, "katanya.
Nuryadi menjelaskan, akun belajar.id ini untuk memudahkan guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk mendukung ini, Dinas Pendidikan Banjarmasin juga telah memberikan sarana 15 unit chromebook setiap sekolah-sekolah terutama tingkat SD.
Sementara, Kepala Sekolah SDN Teluk Dalam 11, Arif Rahman Prasetyo mengatakan untuk mendorong sistem pembelajaran merdeka dengan akun belajar.id maka dinas pendidikan melakuka workshop atau pemantapan akun belajar.id.
"Setidaknya ada 60 sekolah yang menggunakan akun belajar.id hari ini yang diworkshop gurunya dalam pemanfaatan chromebook," katanya.
Guru SDN Belitung Selatan, Kana Novianti mengungkapkan telah menerima 15 chromebook untuk pembelajaran sekolah dalam akun belajar.id.
"Kami sudah memulainya pada siswa kelas VI aktif menggunakan akun belajar.id bahkan tahun kemarin ujian pun sudah berbasis UNBK," katanya.
Menurutnya, pembelajaran dengan akun belajar.id sangat memudahkan cara belajar mengajar kepada siswanya.
"Cara ini adalah mengikuti kemajuan teknologi, para guru dan siswa juga lebih mudah belajar meskipun secara daring," jelasnya.