KBRN, Batam : Tanggal 24 September 2023 tepat 21 tahun umur Provinsi Kepulauan Riau. Tema yang diusung oleh Kepri dalam merayakan hari jadinya ini adalah Ekonomi maju untuk Kepri Berbudaya.
Gubernur Kepri, Anshar Ahmad, mengatakan, sebagai provinsi ke 32 Kepri telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam berbagai aspek, terutama pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Ekonomi Kepri pada tahun 2021 saat pandemi Covid-19 tumbuh 3,43 persen, tahun 2022 tumbuh sebesar 5,09 persen. Pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh jasa konstruksi serta reparasi mobil dan motor. Sedangkan ditahun 2023 yang baru masuk pada triwulan dua, ekonomi Kepri tumbuh sebesar 5,04 persen yang didorong oleh usaha konstruksi, informasi dan komunikasi, perbekalan kesehatan rumah tangga serta bangunan, jalan, bandara, mesin dan peralatan atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB).
"Pelan-pelan fase pemulihan ekonomi bisa kita lalui dengan baik. Berbagai strategi pemulihan juga berjalan baik dan efektif. Sehingga sekarang kita bisa memasuki fase berikutnya, yakni peningkatan,” kata Gubernur Ansar, di Tanjung Pinang, Sabtu (23/9/2022).
Anshar melanjutkan, pertumbuhan ekonomi yang positif ini menunjukkan bahwa Pemprov Kepri dan Kabupaten/Kota telah berhasil mengimplementasikan kebijakan strategis seperti, pengembangan sektor pariwisata, sektor industri, perdagangan, kelautan, pertanian, perikanan, dan jasa.
Kepri lahir menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia yang disahkan pembentukannya pada tahun 2002 berdasarkan Undang-undang No. 25 tahun 2002. Perayaan hari jadi ini, harus disambut dengan optimisme dan harapan baru untuk merefleksikan diri dan mengevaluasi kinerja dalam rangka mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan-tantangan di masa depan.
