KBRN, Baubau : Keindahan Benteng Keraton Buton atau Benteng Wolio mampu menghipnotis Wisatawan saat berkunjung di Kota Baubau.
Benteng Terluas di Dunia ini bahkan pernah masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia dan sedang dalam pengusulan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO.
Sayangnya, kesadaran pengunjung untuk memelihara keindahan cagar budaya tersebut dari sampah masih sangat minim. Buktinya hasil kerja relawan Trash Hero Baubau mengumpulkan puluhan kilogram sampah kemasan plastik di kawasan peninggalan Kesultanan Buton tersebut.Minggu,(24/9/2023).
Padahal Pemerintah telah menyiapkan banyak sarana pembuangan sampah. Namun tak cukup jika tidak diiimbangi oleh Kesadaran Masyarakat.
“Benteng Wolio atau saat ini dikenal dengan sebutan Limbo Wolio mulai menoreh perhatian, bukan soal keindhaan dan keajaiban benteng terluasnya, namun kondisi sampah yang paling sangat memprihatikan disepanjang Benteng,”ujar ketua komunitas Trash Hero Baubau Muh Yunan.
Yunan menyebutkan, Kondisi sampah disepanjang benteng didominasi sampah plastik kemasan makanan serta minuman saset. Bungkusan makanan dan minuman yang berakhir menjadi sampah ini dibuang begitu saja diarea benteng bersejarah tersebut.
Oleh Komunitas Trash Hero Baubau dengan 10 relawan berhasil membersihkan 33 kg sampah kemasan plastik sisa bungkusan makanan dan minuman pengunjung.
“sebenarnya, bukan hanya pengunjung yang perlu diedukasi, namun pedagang disekitar Benteng Wolio juga perlu mendapatkan edukasi untuk mendapat perhatian oleh mereka, karena sebagian besar sampah yang dihasilkan itu ialah sampah dari hasil konsumsi pengunjung sendiri,"tambahnya.
Aktivis lingkungan itu berharap, masyarakan dan pelaku UMKM di sekitar Benteng Wolio berperan aktif menjaga kebersihan kawasan Benteng, mengingat Kota Baubau juga peraih adipura dan Anugerah Kota Sehat tiga kali secara beruntun setiap tahun ganjil sejak 2017 lalu.