Daerah

IAI Sabang Gelar Edukasi Dagusibu Dan Periksaan Gratis

Oleh: Diah Novritaria Editor: Teuku Haris Fadhillah 24 Sep 2023 - 22:24 Sabang
 IAI Sabang Gelar Edukasi Dagusibu Dan Periksaan Gratis
IAI Kota Sabang melakukan pemeriksaan obat gratis bagi warga di Kuta Timu Sabang. Foto : Dok RRI/DN.

KBRN, Sabang : Dalam rangka Memperkuat kesehatan nasional serta memperingati Hari World Pharmacist Day atau Apoteker Sedunia 2023, Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Sabang menggelar bakti sosial yakni pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan berlangsung di balai desa Gampong Kuta Timu Kota Sabang.

Ketua PC IAI Rafika Sari, S.Farm mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di sekitar, serta  merupakan bentuk kepedulian dari bagian pelayanan kesehatan PC IAI Kota Sabang terhadap masyarakat Sabang. Pihaknya menargetkan sebanyak 30-50 peserta, dengan pemeriksaan seperti hipertensi, asam urat, kolesterol dan diabetes serta pemeriksaan kesehatan lainnya.

โ€œTema peringatan Hari Apoteker Sedunia ini Kampung Farmasi, jadi kami setiap cabang Apoteker se-Indonesia itu membentuk sebuah kampung yang berjudul kampung aksmi dagusibu kampung farmasi. Jadi masyarakat kami berikan edukasi tentang penyimpanan obat yang baik dan benar dagusibu (dapat gunakan simpan dan buang), sehingga warga tau bagaimana cara menyimpan obat yang benar,โ€ ujar Rafika, Sabtu (23/09/2023).

Hingga saat ini ditengah masyarakat seringkali dijumpai berbagai masalah dalam penggunaan obat, seperti kurangnya pemahaman tentang penggunaan obat tepat dan rasional, penggunaan obat bebas secara berlebihan, serta kurangnya pemahaman tentang cara menyimpan dan membuang obat dengan benar. Sehingga pihaknya kedepannya akan melakukan evaluasi kembali, serta lebih gencar melaksanakan sosialisasi atau edukasi ke masyarakat.

โ€œUntuk Kampung Farmasi ini berkelanjutan, seminggu atau sebulan kemudian kita akan evaluasi kerumah warga, apakah ibu-ibu ini sudah paham dengan edukasi yang kami berikan atau belum. Selain itu kami juga akan mengecek langsung apakah warga memiliki kota obat khusus atau tidak dirumah masing-masing,โ€ tambahnya.

Rafika berharap, dengan adanya upaya yang dilakukan pihaknya masyarakat tersebut, semakin meningkatkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar.