KBRN, Negara : Desa Manggisari, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali memiliki potensi wisata alam perbukitan yang masih alami. Dengan suasana tradisional desa yang masih kental, Desa yang berada di perbatasan Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Buleleng ini mengembangkan potensi tersebut. Menjadi alternatif obyek kunjungan wisatawan di Pantai Pekutatan, Medewi dan Yeh Sumbul yang dikenal dengan objek pantai surfing.
Bendesa Adat Manggisari, I Nyoman Linggih, mengatakan selain memiliki potensi wisata Bunut Bolong (pohon besar dengan lubang di tengah jalan), juga terdapat lokasi lain yang menarik. Salah satunya Puncak Tirta yang lokasinya tidak jauh dari kantor Desa Manggissari. Sejak Covid-19 lalu lahan di puncak bukit ini dikembangkan menjadi objek kunjungan wisatawan baik domestik atau mancanegara.
Dengan pemandangan suasana alam perbukitan dan fasilitas pondok, spot foto serta warung makan tradisional, menjadi daya tarik tempat tersebut. Dari lokasi di ketinggian ini, terlihat panorama alam perkebunan, hutan dan pantai Pekutatan di arah Selatan. Di pagi hingga siang hari, terlihat awan di bawah bukit dan sore hari dengan sunset pantai.
“Ini jadi alternatif selain kunjungan ke Bunut Bolong yang juga ada di Manggisari, di sekitar Puncak Tirta ini juga ada sejumlah Pura dan petilasan, yang akan kami kembangkan menjadi wisata spiritual,” terangnya.
Seperti Pura Tirta, Pura Pinget dan Pura Beji Puseh lan Desa yang memiliki keunikan masing-masing. Pengelola Puncak Tirta, I Nyoman Adiarsa mengatakan tempat ini ke depan dengan adanya dukungan dari Desa dan Desa Adat, dikembangkan untuk wisata trekking dan camping. Sejauh ini sudah banyak yang berkunjung, baik itu tamu dari hotel-hotel di Medewi, Pekutatan, Tabanan, Buleleng maupun dari Bali Timur.
“Obyek ini menawarkan pemandangan alam yang masih kental dengan nuansa pedesaan bukit (natural), dan perkebunan (agrowisata) dengan hasil-hasil bumi seperti kopi, durian, manggis dan pisang,” ujarnya.
Dinamai Puncak Tirta karena berada di sekitar Pura Tirta dan berada di ketinggian dengan pemandangan hingga ke segara (laut). Lokasi tempat wisata ini di Utara obyek wisata Bunut Bolong dan dekat dengan Kantor Desa Manggissari. Sehingga diharapkan dapat mendongkrak wisata ke Manggissari dan juga mempersiapkan pengembangan wisata ketika Jalan Tol dan investasi di Pekutatan terjadi.
