KBRN, Sabang : Bantuan pangan berupa beras program Badan Pangan Nasional (Bapanas) mulai di salurkan Kepada 2005 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Sabang. Program beras gratis bagi warga ini sekaligus menekan dampak inflasi dan kurangnya daya beli akibat tingginya harga beras.
Penyaluran beras gratis program badan Pangan Nasional (Bapanas) pusat mulai di distribusikan di Sabang. Sebanyak 2005 Keluarga penerima Manfaat (KPM) menerima beras bulog sebanyak 10 kilogram, Yang di salurkan baik di kantor Pos setempat maupun di Kantor keuchik masing-masing.
Kepala Dinas Pertanian dan pangan Kota Sabang Fakri melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan Hartati menerangkan penyaluran dilaksanakan sejak Kamis (21/09/2023), Untuk 3 warga di wilayah kecamatan Sukakarya masing-masing gampong Kota Bawah Timur (KBT), dan Kota Bawah Barat (KBB), yang di salurkan melalui Kantor Pos setempat, Selanjutanya pada Jumβat (22/09/2023) giliran gampong Aneuk Laot dan Kura Ateuh, di Kantor Pos dan Cot Abeuk dan Jaboi di Kantor Keuchik setempat.
βsudah mulai di salurkan sejka Kamis ini di dua desa KBT dan KBB di kantor pos sedangkan Aneuk laot dan Kuta Ateuh Jumβat kemarin juga di kantor Pos sedangkan jaboi dan Cot Abeuk di desa masing-masing. bantuan beras ini adalah program dari Bapanas (Badan Pangan nasional), bekerjasama dengan BUMN dalam hal ini Kantor Pos, Bulog dan Kita sebagai tim monitoring dan evaluasi penyaluranβ terang Hartati Jumβat (22/09/2023).
Dikatakan Hartati sebanyak 18 desa di Sabang akan mendapatkan beras gratis baik warga yang sudah terdata dan berhak menerima. Dari total beras program Bapanas 20 ton lebih yang di terima Sabang dalam bulan September 2023 ini sebanyak 760 kilogram nya akan di salurkan melalui Kantor Pos di Sabang. Penyaluran beras program bantuan ketahanan angan ini rencananya akan di salurkan selama tiga bulan kedepan.
βsemua data nya dari kementerian sosial dan merupakan bantuan tahap kedua dan akan di salurkan selama tiga bulan kedepan. di 18 gampong di Sabang. jadi ada juga yang bertanya mengapa pada kali ini tidak dapat, karena semua datanya, memang berasal dari Kemensosβ ucap nya.
Hartati berharap dengan disalurkannya beras gratis bagi warga yang berhak ini nantinya dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, baik yang terkena dampak inflasi, maupun imbas kenaikan harga beras yang terus merangkak naik.