Daerah

Masyarakat Boven Digoel, Diminta Untuk Lirik Pangan Lokal

Oleh: Thomas M Jamlean Editor: Nurul Damarini 24 Sep 2023 - 17:21 Bovendigoel
Masyarakat Boven Digoel, Diminta Untuk Lirik Pangan Lokal
Masyarakat Boven Digoel, Diminta Untuk Lirik Pangan Lokal

Harga beras yang melambung tinggi belakangan ini, dampak dari kekeringan yang panjang , Pemerintah daerah Boven Digoel melalui Dinas Ketahanan Pangan menganjurkan pada masyarakat, untuk jangan selalu tergantung konsumsi beras namun mulai melirik pangan lokal yang ada .(23/09/2023)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Boven Digoel, Isnanto menuturkan bukan rahasia lagi ketergantungan masyarakat terhadap beras semakin tidak terelakkan,meski harga beras di pasaran semakin mahal .

" Bukti saja ketika kami melakukan pemantauan di pasar atau kios,harga beras perkilo yang sebelumnya di jual dengan 1kg  10 ribu kini melonjak naik hingga 15 ribu perkilogram,"Kata Isnanto

Dengan ketergantungan masyarakat terhadap beras yang cukup tinggi ini, tanpa di sadari masyarakat kini secara perlahan mulai tidak peduli dengan pangan lokal yang ada seperti,sagu ,ubi , jagung, yang ada di Boven Digoel.

Isnanto lanjut mengungkapkan fenomena El Nino tentu memicu dampak besar terhadap kehidupan di bumi,selain panas juga memicu kekeringan.

" Intinya dengan fenomena El Nino,kami Dinas Ketahanan Pangan, tidak tinggal diam sudah bergerak dan menganjurkan pada masyarakat kami yang ada di Boven Digoel, supaya merubah pola pikir dengan selalu rutin konsumsi beras namun beralih untuk mendapatkan pangan lokal untuk pemenuhan kebutuhan hidup setiap hari, "Ujarnya

Jika bahan bahan pangan lokal seperti,jagung, sagu atau ubi di olah secara baik tentunya kedepan, ungkap Isnanto bisa menjadi penganti beras.sehinga pada muaranya masyarakat tidak lagi tergantung pada komoditas tersebut