Tasdik : Bonus Atlet Dianggarkan Diperubahan, Dispora Siapkan Payung Hukum

Kadispora Kota Baubau, Dr. Moh. Tasdik, M.H (Foto:RRI)

KBRN, Baubau : Hingga saat ini Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) belum menyalurkan bonus kepada atlet berprestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara ke-XIV tahun 2022. Hal ini disebabkan Pemkot Baubau belum menetapkan besaran bonus dan juga kesiapan anggarannya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Baubau, Moh. Tasdik menyebutkan anggaran bonus atlet Kota Baubau itu belum dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) induk tahun 2023 ini. Sehingga dana yang diperkirakan sekira Milyaran rupiah tersebut rencananya nanti dialokasikan pada APBD Perubahan 2023.

“Bonus atlet itu akan disiapkan dianggaran perubahan. Dalam pembahasan APBD induk 2023 bonus atlet belum dimasukan karena pembahasannya dilakukan sebelum gelaran Porprov selesai terlasakana, sehingga kita belum tahu berapa jumlah peraih medali. Jadi waktu pencairan bonus atlet kita menunggu saja APBD Perubahan,” jelas Tasidk kepada awak media belum lama ini.

Sambil menunggu tersedianya anggaran, lanjut Tasdik saat ini Dispora tengah merampungkan sejumlah regulasi yang akan menjadi payung hukum penyalurannya nanti. Diantaranya penyusunan draft Peraturan Wali Kota Baubau terkait pemberian bonus dan Surat Keputusan (SK) penentuan nama-nama penerima medali yang merujuk pada Keputusan KONI Provinsi Sultra mengenai penetapan juara dan nama-nama atlet berprestasi.

“Kemarin sudah ada konsep dari KONI Baubau dan itu kita sudah tindak lanjuti dalam bentuk Perwali, sudah digodok tinggal penandatanganan oleh beliau (Wali Kota Baubau). Tetapi terkait besaran dan jumlah bonus tidak bisa saya sampaikan karena yang bisa menyampaikannya harus Pimpinan, Kepala Daerah,” imbuhnya.

Mantan Kabag Hukum Setda Kota Baubau ini mengakui tahun 2022 akan menjadi catatan sejarah Bagi Kota Baubau karena berhasil masuk tiga besar dalam gelaran Porprov Sultra. Olehnya itu para atlet dan Cabor tentu harus mendapatkan perhatian yang lebih, namun tetap mempertimbangkan bayak faktor salah satunya kemampuan keuangan daerah.