Masyarakat Padati OP Beras Di Tiga Kantor Kecamatan

Masyarakat Padati OP Beras Di Tiga Kantor Kecamatan. (Foto: Humas Pemkot Kediri/ RRI Kediri)

KBRN, Kediri: Sejumlah masyarakat memadati Operasi Pasar yang digelar di tiga kantor kecamatan di Kota Kediri, Sabtu (4/2/2023).

Di tempat tersebut, sebanyak 6 ton beras disiapkan guna mengendalikan harga komoditas beras yang kian melambung di pasaran.

Seperti di kantor Kecamatan Pesantren, sejumlah warga sudah sejak pagi mengantre untuk membeli beras.

Wati (35) mengaku, mengetahui operasi pasar dimulai pukul 08.00 WIB. Namun satu jam sebelumnya, pihaknya telah bersiap mengantre di lokasi.

"Beras di luar mahal, Alhamdulillah ada operasi pasar ini harganya jauh lebih miring dibandingkan di pasaran apalagi eceran," kata warga asal kelurahan Pesantren ini.

Hal serupa juga dilakukan oleh Rodiah (56) warga kelurahan Tempurejo. Ia mengaku, rela mengantre lantaran tak ingin kehabisan, mengingat harga komoditas beras di pasaran semakin melambung.

"Di toko (pracangan) harganya sudah sampai 12.000 per kilogramnya. Saya bersyukur ada operasi pasar ini, setidaknya dapat meringankan pengeluaran rumah tangga," katanya.

Sementara itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri mengonfirmasi bahwa kegiatan operasi pasar ini merupakan wujud respon pemerintah guna mengendalikan harga, terutama untuk komoditas beras yang terpantau mengalami kenaikan.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Tanto Wijohari, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri.

Ia mengatakan, bahwa kenaikan harga beras ini disinyalir tingginya permintaan dan kurangnya pasokan. "Mengingat ini belum musim panen, jadi pasokan beras terbatas, sedangkan permintaan terhadap komoditas tersebut tidak berkurang, sehingga terjadi kenaikan harga," katanya.

Ia melanjutkan, TPID Kota Kediri, yakni Pemkot Kediri, Bank Indonesia, dan Bulog memang menggelar operasi pasar ini guna mengendalikan harga tersebut.

"Dengan demikian, inflasi Kota Kediri bisa tetap terjaga," katanya.

Diketahui, operasi pasar ini dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu (4/2) dan Minggu (5/2) berlokasi di kantor kecamatan di Kota Kediri (kantor kecamatan Pesantren, Kota dan Mojoroto). Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

"Satu hari satu ton beras disiapkan untuk masing-masing kantor kecamatan. Satu wilayah kecamatan total ada 2 ton beras untuk 2 hari. Jadi operasi pasar kali ini ini mengalokasikan total 6 ton beras," katanya.

Terkait pembelinya, tampak dari masyarakat yang ber-KTP Kota Kediri, di mana satu orang hanya diperbolehkan membeli satu kemasan beras medium kemasan 5 kilogram seharga Rp 43.000.

Ia berharap, dengan upaya ini harga beras bisa segera kembali normal dan inflasi daerah dapat terjaga.(Ayu Citra)