Dandim 1711 Boven Digoel : Tapal Batas Tanggung Jawab Bersama

Diskusi bersama Dandim 1711 bersama forkopimda bahas perbatasan

KBRN, Boven Digoel :

Komandan Kodim 1711 Boven Digoel, Letkol Czi Agustinus Ressa Sala'pa, ST MIP, gelar diskusi bersama dalam rangka, penanganan masalah Perbatasan RI-PNG di Kabupaten Boven Digoel, bertempat di Aula Patrio, Makodim 1711, Kampung Mawan Distrik Mandobo, Rabu (01 /02/2023).


Dandim mengatakan rangkaian kegiatan ini bukan merupakan   program yang ada di Kodim, namun kegiatan ini merupakan wujud Kepedulian Dandim terhadap situasi di perbatasan RI-PNG, dengan banyaknya permasalahan yang terjadi sehingga di pandang perlunya kegiatan diskusi ini dilaksanakan. 


"Kegiatan ini  merupakan inisiatif dari saya selaku Dandim, melihat situasi yang terjadi akhir - akhir ini di perbatasan, sudah tidak kondusif, banyak  masuknya obat - obat Narkotika, jenis Ganja, dan kemarin yang sempat terjadi penyelundupan senjata api , hal inilah yang perlu kita semua diskusikan mencari jalan keluar untuk bersama - sama menjaga perbatasan kita ini." ungkapnya.


Dengan kegiatan diskusi bersama , akan menyamakan persepsi  bagaiman strategi terhadap rencana tindakan kedepan dari semua unsur baik TNI - Polri, OPD, pemerintah ,DPRD, Tokoh agama dan tokoh adat,melihat hal ini sehingga kenyaman di tapal batas selalu terjaga baik.

Pada kesempatan itu, Bupati Boven Digoel Hengky Yaluwo yang diwakili Asisten ll Sekda Boven Digoel, H. Syahib, SKM, M.Kes memberikan apresiasi atas terselenggaranya diskusi perbatasan oleh Dandim 1711 Boven Digoel yang mana kegiatan ini sangat penting untuk bersama - sama menjaga keamanan NKRI Khusus di wilayah Boven Digoel.


"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Bapak Dandim,   kegiatan ini sangatlah penting sehingga mengundang kita semua untuk hadir dalam upaya penanganan masalah perbatasan Antara RI-PNG, demi Keamanan dan pelapisan di wilayah Kabupaten Boven Digoel ini, dengan mencari solusi terbaik dan nanti hasil dari diskusi Ini sebagai langkah awal kita untuk menangani setiap masalah yang terjadi di perbatasan RI-PNG, " tutupnya .