KBRN, Kupang: Dalam rangka menghasilkan Laporan Keuangan yang akurat, transparan, dan akuntabel sesuai standar akuntansi pemerintahan Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur mengikuti kegiatan Pembukaan Rekonsiliasi dan Pemutakhiran Data Laporan Keuangan dan BMN Kemenkum HAM Tingkat Kantor Wilayah Tahun 2022 secara virtual
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Wisnu Nugroho Dewanto membuka secara resmi kegiatan dan menyampaikan apresiasi atas capaian opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan terkait dengan masalah Laporan Keuangan Kumham tahun 2021 yang lalu dan juga kinerja capaian anggaran yang berdasarkan kalkulasi perhitungan pada aplikasi SMART dan IKPA berada pada angka 98,24.
Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan Laporan Keuangan tahun 2022 yang dapat disampaikan tepat waktu kepada Kementerian Keuangan sehingga tetap mempertahankan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI.
“Kedepan ada beberapa catatan yang harus menjadi perhatian kita dalam penyusunan Laporan Keuangan yakni terkait permasalahan pada beberapa kanwil yang akan dijadikan sampling,” ujarnya, Kamis (26/1/23).
Dijelaskan juga pada tahun 2022 yang lalu, Kemenkumham telah dilakukan pemeriksaan internal atas laporan keuangan oleh BPK RI.
Dalam rangka penyelesaian permasalahan tersebut maka perlu diperhatikan beberapa hal yakni penyusunan Laporan Keuangan dan BMN dengan mengoptimalisasi rekonsiliasi internal antara laporan keuangan dengan laporan BMN dan rekonsiliasi secara eksternal dengan KPPN dan KPKNL.
Menurutnya penyusunan laporan yang teliti dan cermat dapat meminimalisir kesalahan penggunaan akun belanja yang berpotensi menjadi temuan pemeriksaan.
"Tingkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam pengadaan barang dan jasa, pastikan kesesuaian pencatatan berdasarkan dokumen yang bersumber dari transaksi yang sesungguhnya, juga optimalkan pemantauan terhadap permasalahan data laporan keuangan secara berkala melalui MonSAKTI", ucapnya (CS)