Kaban BNN Touna,Butuh Dukungan Kolektif

KBRN, Ampana : Kabupaten tojo una una, adalah salah satu dari target yang dijadikan sebagai sasaran penjualan Narkotika oleh oknum dan jaringan gembong Narkoba di Sulawesi Tengah. Peredaran gelap Narkoba tidak hanya melibatkan individu tapi juga kelompok, seperti lewat pertemanan sebaya dikalangan remaja dan pada momen inilah banyak diantara pelajar yang terlibat dalam penyalagunaan barang haram itu. Olehnya dalam penanggulangan membutuhkan upaya kolectif tidak hanya dari unsur aparat penegak hukum seperti Badan Narkotika Nasional, Kepolisian dan Pemerintah Daerah, melainkan juga peran serta dari seluruh komponen masyarakat. Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten tojo una una AKBP. Djohansyah Rahman S.Pd, menyebutkan hingga saat ini pihaknya terus mengoptimalkan kegiatan pencegahan dan penindakan bagi para pelaku kejahatan narkoba, namun dirinya berharap upaya tersebut mendapat Respon serta dukungan dari semua komponen, terutama orang tua, dengan aktif melakukan pengawasan pada keluarga terutama pergaulan anak.

" Kami dari BNN Touna terus bekerja, melakukan pencegahan peredaran gelap narkoba, namun kami juga inginkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat di daerah ini, karena tanpa bantuan masyarakat, upaya ini tidak akan maksimal," ungkap Djohansyah Rahman.

Narkoba memang bukan bagian atau jenis suatu penyakit kronis, namun barang haram itu adalah sebuah mesin pembunuh massal, karena dapat merusak jutaan manusia, dengan sasaran utamanya adalah merusak organ dalam tubuh seperti fungsi kerja otak, fisik dan emosi. Sasarannya pun adalah generasi milenial sebagai pewaris tunggal penerus pembangunan dimasa akan datang, karena itu Kaban BNN touna Djohansyah Rahman, terus mengkampanyekan dan mengajak seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Tojo Una Una, bersama sama melawan peredaran gelap narkoba didaerah ini.