KBRN, Jakarta: Beredar sebuah pesan berantai melalui platform WhatsApp. Pesan tersebut berisikan informasi adanya seorang pemuda yang menjadi korban pembacokan di wilayah Pati, Jawa Tengah.
Dalam pesan yang beredar juga disebutkan bahwa korban mengalami kekerasan. Sehingga mendapatkan luka di bagian wajah.
Namun, setelah ditelusuri melalui Kominfo go.id, informasi tersebut hoaks. Faktanya, informasi adanya pemuda yang menjadi korban pembacokan di wilayah Pati adalah keliru.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pati Kombes Pol. Andhika Bayu Adhittama, telah memberikan klarifikasi. Penjelasan Kapolresta Pati disampaikan melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kompol Asfauri.
Andhika mengonfirmasi bahwa pemuda tersebut bukan merupakan korban pembacokan. Pria tersebut adalah korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Pati.
Maka dapat disimpulkan jika informasi dalam pesan WhatsApp tersebut adalah tidak benar. Dan dapat dipastikan jika informasi tersebut merupakan konten menyesatkan.