KBRN, Singkil : Tingginya harga komoditas sejumlah bahan pangan di Aceh Singkil, tidak jarang di temui menjadi keluhan masyarakat di daerah itu.
Terutama, keluhan yang sering di dengar melalui penyampaian kaum perempuan seusaai melakukan transaksi jual - beli (belanja) di sejumlah pasar - pasar tradisional mingguan di Aceh Singkil, Aceh.
Menyikapi kenaikan harga sejumlah bahan pangan tersebut, saat di konfirmasi Dinas terkait yang membidangi bagian harga pasar di Aceh Singkil. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindag -Kop), Malim Dewa, tidak menampik saat ini harga sejumlah komoditas pangan di daerahnya terus mengalami kenaikan.
" Diantaranya, beras, minyak goreng, cabe merah dan sejumlah bahan kebutuhan pokok lain, " ucap Malu Dewa. Saat di temui RRI, di Kantornya. Kamis (7/9/2023).
Menurutnya di Kabupaten Aceh Singkil, banyak faktor penyebab terjadinya kenaikan harga pangan. Selain perubahan iklim dan belum memadainya infrastruktur pendukung pertanian. Juga kurangnya jumlah petani yang di akibatkan peralihan lahan pertanian (Padi) menjadi lahan perkebunan (Sawit), hingga rendahnya produktivitas hasil pertanian.
" Komoditas harga pangan merangkak naik juga imbas dari kenaikan BBM, " tambahnya
Begitupun tegas Malim Dewa, untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan di Kabupaten Aceh Singkil tetap normal. Sekaligus sebagai upaya untuk sedikit menekan angka inflasi di daerah itu, baru - baru ini Pemkab melalui Disperindag telah melakukan sidak pasar.
Bahkan, kedepan agar harga sejumlah bahan pokok ini bisa turun meski tidak secara signifikan. Ia berharap, tentunya gerakan pangan murah berkualitas dapat di lakukan di beberapa titik di Aceh Singkil.