KBRN, Bengkulu: Bandara menjadi salah satu lokasi publik yang selalu ramai. Tak hanya oleh masyarakat lokal, tapi juga masyarakat luar daerah dan luar negeri. Bandara Fatmawati sebagai salah satu bandara yang direncanakan sebagai bandara internasional menjadi lokasi strategis untuk memperkenalkan budaya daerah.
Hal inilah yang akan dimanfaatkan oleh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu untuk menjadikan bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu sebagai lokasi untuk program literasi. Koordinator Bidang Hubungan Kerjasama Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu M.Yusuf mengatakan jika nantinya akan dibuat sudut literasi di bandara.
"sambil menunggu pesawat atau menjemput keluarga, masyarakat bisa membaca di pojok literasi kantor bahasa. Ada buku, kamus, cerita bergambar, cerita rakyat, bahasa Indonesia dan bahasa daerah" ujar Yusuf (31/1/2023).
Ia mengatakan untuk meningkatkan minat literasi membaca, perlu dukungan semua pihak, termasuk manajemen bandara. Diharapkan pojok literasi yang akan dibuat bisa meningkatkan minat masyarakat untuk membaca sekaligus sebagai sarana penambah ilmu pengetahuan.
Ia menambahkan jika badan bahasa bertugas melakukan pembinaan, perlindungan dan pengembangan bahasa, sehingga penempatan pojok literasi juga diharapkan bisa memperkuat penggunaan bahasa Indonesia di bandara. Disisi lain pojok literasi itu ditargetkan memberi manfaat bagi bandara Bengkulu ini.
Sementara itu, Kepala Cabang Angkasa Pura II Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Ngatimin K.Murtono menyambut baik rencana tersebut. Ia mengatakan hal ini akan memberi warna baru bagi bandara.
"kita akan buatkan nanti pojok khusus untuk membaca dan juga memperkenalkan budaya Bengkulu lewat produk produk yang dibuat oleh rekan rekan dari Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu" ungkapnya.
Sementara itu, penjajakan kerjasama itu langsung dilakukan oleh kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Dwi Laily Sukmawati. Dwi menyebut jika bandara adalah representasi dari provinsi Bengkulu dan pintu gerbang bagi Bengkulu, sehingga juga perlu dilengkapi dengan penggunaan bahasa yang baik.