KBRN, Bengkulu: Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu akhirnya melakukan penarikan seluruh kontainer sampah yang selama ini ditempatkan di sekitar kawasan pemukiman warga per hari ini, 31 Januari 2023.
Dengan penarikan tersebut, maka diharapkan warga melakukan pengelolaan sampah sendiri atau bekerjasama dengan Lembaga Pelayanan Masyarakat – LPM atau pihak ketiga lainnya di masing-masing wilayah kelurahan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, Riduan mengatakan kebijakan penarikan container itu sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Kota Bengkulu yang menyatakan bahwa sampah merupakan tanggung jawab masyarakat sendiri yang dikelola oleh LPM atau melalui pihak ketiga, sehingga keputusan penarikan TPS itu dinilai sudah saatnya dilakukan.
“Ini sudah berjalan 13 tahun, kalau tidak sekarang kapan lagi memberikan pendewasaan kepada masyarakat untuk mengelola sendiri sampahnya. Selain itu kondisi container kita juga sudah banyak yang rusak karena korosi (karat),” ujarnya di sela-sela kegiatan Deklarasi Merdeka Sampah di Kelurahan Kebun Geran, hari ini, Selasa (31/1/2023).
Diakuinya dalam peraturan daerah itu, memang juga menyatakan jika masyarakat belum siap dengan keberadaan LPM maka Pemerintah akan masuk melalui perbantuan sarana dan prasarananya berupa kontainer atau Tempat Penampungan Sementara – TPS.
Penarikan TPS di masing-masing wilayah kelurahan itu, menurut Riduan juga merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat yang selama ini keberatan dengan dampak negative dari penumpukan sampah di lokasi TPS atau kontainer sampah, karena menyebabkan kualitas lingkungan yang buruk dan menimbulkan ketidaknyamanan. (Lns)
