KBRN, Batam : Polda Kepri melakukan penanaman pohon bakau secara simbolis di desa Setokok, Jembatan 3 Barelang, Batam. Penanaman mangrove ini dilakukan secara serentak diseluruh Polres dan Polsek jajaran di wilayah hukum Polda Kepri, yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan hari jadi Bhayangkara ke 77 tahun 2023.
Kapolda Kepri Irjen Pol. Tabana Bangun, mengatakan, penanaman bibit Mangrove ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem. Wilayah Kepri yang didominasi 98% lautan dan memiliki ratusan pulau baik yang berpenghuni maupun tidak harus tetap dijaga pantainya, agar tidak terjadi abrasi atau penggerusan.
"Kita ingin mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan membuat penghijauan di Kepri lebih optimal lagi. Gerakan hari ini tidak terjadi pada saat ini saja, namun sudah dilakukan secara berkala dan berkelanjutan. Mark sama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan alam kita," ucap Kapolda di lokasi, Jum'at (9/6/2023).
Kapolda pun berpesan, agar masyarakat memelihara dengan baik pohon bakau ini. Masyarakat tidak boleh menebang ataupun mengekploitasi bibir pantai tanpa memperhatikan dampak lingkungan. Menanam pohon merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengurangi deforestasi, meningkatkan keanekaragaman hayati, dan membantu mengatasi perubahan iklim.
Desa Setokok merupakan tempat yang pernah ditanami Presiden RI tahun lalu. Kini Polda Kepri kembali menanam bibit mangrove sebanyak 500 batang, sedangkan sisanya 4.500 batang dibagikan di 7 kabupaten/kota yang ada di Kepri.
Pohon bakau adalah spesies yang penting dalam ekosistem pesisir karena akar mereka membantu menjaga kestabilan pantai, mencegah abrasi tanah, dan memberikan habitat bagi berbagai spesies laut.
