KBRN, Batam : Pemerintah Kota Batam berencana akan mencairkan insentif bulanan bagi ribuan mubaligh, imam masjid, ulama dan guru mengaji. Pencairan tersebut akan dibagikan perkecamatan pada April mendatang. 

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pemberian insentif ini sebagai bentuk apresiasi terhadap peran penting tokoh agama dalam membangun Batam yang madani. Sebelum menerima insentif para tokoh agama diminta untuk menandatangani amprah terlebih dahulu. 

“Dalam membangun Kota Batam kita butuh masukan alim ulama. Sehingga kebijakan kita tak keluar dari rel peraturan undang-undang, maupun agama,” kata Rudi saat silaturahmi dengan alim ulama di Masjid Mujahidin kelurahan Duriangkang, Selasa (28/3/2023).

Rudi melanjutkan, di tahun 2023 insentif yang diterima masing-masing imam, mubaligh dan guru mengaji sebesar Rp. 750 ribu tiap bulannya. Insentif yang diterima ini merupakan insentif periode Januari sampai dengan Maret tahun 2023. 

Rudi meminta kepada seluruh kalangan untuk kompak ambil andil membangun Batam, terlebih Pemko Batam tengah intensif melakukan berbagai lompatan pembangunan, menuju Batam Kota Baru.

Diketahui, untuk kecamatan Sei Bedug, total tokoh agama Islam dari Persatuan Mubalig Batam (PMB), Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM), juga Badan Musyawarah Guru TPQ penerima insentif yakni sebanyak 544 orang. 

Sebelumnya, di kecamatan Lubuk Baja, Batu Ampar dan Bengkong yang sudah menandatangani amprah yakni 264 orang imam masjid, 130 orang mubaligh dan 829 orang guru mengaji.