KBRN, Serang: Sebanyak 1200 umat Hindu yang ada di provinsi Banten mengikuti pelaksanaan ibadah Tawur Agung Kesanga di Pure Eka Wira Anantha, Taman Kopassus, Taktakan Kota Serang, Selasa (21/3/2023). Pelaksanaan ibadah Tawur Agung Kesanga ini bagian dari rangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 di tahun 2023. Ribuan Umat Hindu datang dari 7 Banjar yang ada di 8 Kabupaten/ Kota di provinsi Banten.
Berdasarkan pantauan ribuan umat Hindu yang akan ibadah Tawur Agung Kesanga sangat antusias. Kedatangan dari setiap Banjar disambut dengan tarian adat yang biasa mengiringi setiap peribadatan perayaan Hari Raya Nyepi.
"Berdasarkan laporan umat yang akan hadir saat Tawur Agung Kesanga di Pure Eka Wira Anantha ini sebanyak 1200 orang. Mereka berasal dari 7 Banjar yang ada di Banten," ucap Ketua Panitia Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 pada tahun 2023 tingkat provinsi Banten, I Made Widiadnya.
Perayaan Nyepi pada tahun ini, kata I Made mengangkat tema "Melalui pelaksanaan darma agama dan negara kita sukseskan pesta demokrasi Indonesia".
"Tema ini disesuaikan dengan kondisi bangsa Indonesia yang saat ini sudah memasuki tahun politik," ujarnya.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) provinsi Banten Ida Bagus Alit Wiratmadja mengatakan dalam perayaan Nyepi setiap tahun terdapat empat pesan moral atau bisa disebut dengan Catur Brata Penyepian yang perlu diaplikaiskan oleh umat.
"Pertama Amati Geni, yakni umat diharapkan dapat mematikan nafsu amarahnya. Karena bukan berarti Amati Geni itu semata-mata tidak menyalakan api saja. Kemudian kedua Amati Lelungan atau tidak bepergian. Artinya adalah bahwa umat harus bersemedi dan melakukan introspeksi diri atas perbuatan yang selama ini dilakukan," katanya.
"Selanjutnya adalah Amati Lelanguan yakni tidak menikmati hiburan atau berfoya-foya dan keempat adalah Amati Karya maknanya adalah menghindari kegiatan fisik atau tidak bekerja," ucapnya.