KBRN, Lebak: Menyambut peringatan Hari Tuberkulosis sedunia yang jatuh setiap tanggal 24 Maret, Layanan Kesehatan Cuma-cuma  Dompet Dhuafa (LCK-DD), mengadakan serangkaian kegiatan di 12 provinsi se-Indonesia. Rangkaian kegiatan meliputi pameran TBC dan kampanye TOSS (Temukan Obati Sampai Sembuh) TBC. 

Selain itu, ada juga konten edukasi dan iklan layanan masyarakat TBC secara online di kanal media sosial LKC-DD. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 14 Maret hingga 24 Maret 2023.

Baca juga:

​Mudahkan Layanan Kesehatan di Baduy, Dompet Dhuafa Terjunkan Bidan Untuk Negeri

Salah satu lokus pelaksaan peringatan ini diadakan di Lebak, Banten dengan menggelar menggelar Pameran TBC di SMA Negeri 1 Warunggunung, Lebak, Banten, pada Senin (20/3/2023) kemarin.

Kepala LKC-DD Banten, Meyta Winduka Alexandriana menyebutkan, ada 4 booth yang tersedia sebagai media edukasi. Mulai booth untuk mengukur sejauh mana pengetahuan anak sekolah terkait TBC, booth pameran sejarah TBC, bioskop TBC, dan booth lomba ular tangga TBC.

“Anak-anak akan terlibat pada setiap booth di setiap kelas yang berbeda untuk memudahkan penyerapan informasi mengenai TBC bagi siswa sekolah. Perjalanan tuberkulosis berisi mengenai pengetahuan mengenai asal mula sejarah penyakit TBC di Indonesia dan informasi upaya Dompet Dhuafa dalam menanggulangi TBC,” ucap Meyta dalam siaran pers yang diterima RRI, Selasa (21/3/2023).

Baca juga:

​Kepesertaan BPJS Kesehatan Warga Kabupaten Serang Kurang 380 Ribu

Penanganan TBC menjadi perhatian khusus LCK-DD, sebab Indonesia adalah negara dengan pasien TBC tertinggi di dunia setelah India. Berdasarkan data yang dirilis Kemenkes RI, kasus TBC di Indonesia diperkirakan sebanyak 969.000 kasus TBC (satu orang setiap 33 detik). Bahkan saat ini tercatat sebanyak 57.600 anak usia sekolah di Indonesia terkena TBC.

Kepala LKC-DD Pusat menambahkan, LKC Dompet Dhuafa turut berperan dalam upaya pencegahan tuberkulosis semenjak 2004. Bahkan pihaknya menegaskan, akan terus berupaya untuk memberikan edukasi seputar TBC, baik pencegahan ataupun pengobatan, dengan sasaran masyarakat, anak sekolah, dan semua penggiat TBC.

“Pada tahun 2022 kami berinovasi dalam upaya memberikan edukasi yang informatif, mudah dan seru dengan sasaran anak sekolah. Pada hari ini selain di wilayah Banten, pameran TBC juga dilakukan di Sumatra Selatan, Jakarta, Nusa Tenggara Timur, Jawa tengah, dan Yogyakarta. Kita selalu berinovasi agar informasi seputar TBC ini sampai ke anak sekolah dengan metode yang menyenangkan,” ucap Martina.

Baca juga:

​Bupati Lebak Minta Media Edukasi Masyarakat Melalui Berita

Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari SMAN 1 Warunggunung. Wakil Kepala SMAN 1 Warunggunung Bidang Kurikulum, Momon mengucapkan terima kasihnya karena telah memilih SMA Negeri 1 Warunggunung untuk menyelenggarakan pameran TBC se-Dunia.

“Sebuah kehormatan buat kami sehingga anak didik kami tahu apa itu TBC dan bagaimana cara pencegahannya melalui pameran TBC ini,” ucap Momon.