KBRN, Majalengka: Sebagai daerah dengan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tertinggi kedua di Jawa Barat, jelas saja membutuhkan perhatian serius dari seluruh pihak guna mewujudkan Pemilu yang berkualitas di wilayahnya.
Kendati demikian dikatakan, Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Langlang Buana Bandung, Rafih Sri Wulandari, pemetaan permasalahan guna mendapatkan formula terbaik dalam mengambil langkah tepat perlu dilakukan, agar berbagai tantangan yang mesti di cermati dalam menghadapi Pemilu 2024, bisa di tuntaskan.
"Yang harus dilakukan sejak awal itu pemetaan masalahnya, mulai dari melihat faktor apasih yang menjadikan majalengka ini rawan pada IKP 2022, setelah itu melihat kondisi saat ini apakah permasalahan itu masih ada? setelah semua masalah itu terpetakan barulah Bawaslu bisa berupaya mencari formulasi yang tepat, untuk menyelesaikan masalah itu,"ungkapnya. Sabtu (25/3/2023).
Akan tetapi di jelaskan Rafih, formulasi yang di siapkan hanya oleh Bawaslu setempat tidak akan berjalan dengan baik, tanpa adanya sinergitas dan kolaborasi dari seluruh pihak di Majalengka, untuk bersama sama mewujudkan Pemilu yang berkualitas di Jawa Barat.
"Mau sebaik dan sebagus apapun formulasi yang di siapkan Bawaslu, untuk menurunkan IKP, tidak akan membuahkan hasil jika dilakukan sendiri, perlu adanya sinergitas dari penyelenggara, pemerintah setempat, peserta Pemilu, bahkan masyarakat untuk menyadari pentingnya Pemilu yang berkualitas,"jelasnya.
Apalagi ditegaskan Rafih, kedepan tantangan yang di hadapi ketika memasuki fase krusial sangat berat, jika potensi kerawanan itu tidak segera di atasi bersama.
"Sudah saatnya semua pihak itu berkerjasama bahu membahu, untuk menuntaskan dan menyukseskan Pemilu di Majalengka,"tegasnya.
"Jika hal itu bisa dilakukan tegaknya keadilan Pemilu 2024 demi Indonesia yang demokratis dan berkemajuan bisa di wujudkan,"tandasnya.
Sebelumnya, Bawaslu Jawa Barat merilis IKP 2022 dengan menempatkan Kabupaten Majalengka sebagai peringkat kedua daerah terawan di Jawa Barat, dengan 67,14 poin, melampaui daerah daerah besar lainnya yang ada di Jabar.