KBRN, Majalengka: Kabupaten Majalengka tempati peringkat ke 2 dengan tingkat kerawanan tertinggi di Jawa Barat, hal itu merujuk dari Index Kerawanan Pemilu (IKP) 2022 yang di rilis Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat. Hal itupun di benarkan, Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka, Agus Asri Sabana.
Dikatakan Agus, ada sejumlah faktor yang berkontribusi besar terhadap tingginya angka kerawanan di Majalengka.
Netralitas Penyelenggara di Badan AdHoc, Netralitas ASN, Pelanggaran yang dilakukan peserta Pemilu, hingga permasalahan dalam logistik Pemilu, menjadi berbagai permasalahan yang jelas mendorong tingginya IKP di Kabupaten Majalengka yang mencapai 67,14 dan menempatkan Majalengka di urutan ke 2 tertinggi setelah Kabupaten Bandung.
"Kami terus bersinergi untuk mengatasi persoalan ini, agar 2024 IKP di Majalengka bisa menurun, mengingat menurunkan IKP ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Bawaslu saja tetapi menjadi tanggung jawab seluruh pihak baik itu penyelenggara, peserta, pemerintah, hingga masyarakat," ungkapnya. Jumat (24/3/2023).
Meski terbilang tinggi, Agus optimis IKP Majalengka di Pemilu 2024 bisa menurun.
"Kami akan terus berupaya agar permasalahan di 2019 kemarin bisa di atasi dan hal itu akan berdampak signifikan terhadap IKP kami," imbuhnya.
Agus pun berharap, sinergitas seluruh lapisan di Majalengka bisa semakin erat, guna mewujudkan Pemilu yang berkualitas dan berintegritas di wilayahnya.
"Kami berharap sinergitas yang terus di upayakan ini bisa berjalan dengan baik dan kian meningkatkan kualitas Pemilu di majalengka," tandasnya.