Ketum Koni Babel : Piala Dunia Rusia Sarat Kejutan
11 July
20:40
2018
0 Votes
(0)
KBRN, Pangkalpinang; Ketua Umum Koni Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Elfandi menilai Pesta Bola Piala Dunia di Rusia 2018 sarat dengan kejutan dan cukup menghibur. Hal itu terjadi, sejak memasuki 16 besar hingga menjelang perebutan final, saat Prancis menunggu hasil Inggris VS Kroasia.
Elfandi mengatakan kejutan itu terjadi manakala tim-tim ternama, seperti Argentina, Brazil, Jerman, Belgia tumbang belum lagi Italia dan Belanda yang kandas di babak kualifikasi. Kejutan lain munculnya nama-nama baru usia muda yang sebelumnya kurang familier.
"Tumbangnya tim-tim besar ini menunjukan bahwa sepak bola sudah merata dalam kemampuan mengembangkan pola menyerang yang dilakukan sejak babak-babak awal," ungkap Elfandi ketika ditemui Radio Republik Indonesia di ruang kerjanya di Pangkalpinang, Rabu (11/12/2018)
Terkait Timnas Inggris vs Kroasia di semifinal Piala Dunia Rusia, Kamis (12/7/2018) dini hari nanti menurut Elfandi ibarat 'perang' antara Eropa Barat dan Eropa Timur. Keduanya mempunyai teknik permainan pola penyerang, namun sedikit berbeda dalam memainkan bola.
"Bila Inggris tidak mempertahankan pola permainan aslinya dan terbawa irama dengan pola permainan bola pendek Kroasia maka yang diuntungkan Kroasia," kata Elfandi
Menurutnya keunggulan Inggris ada di permainan cepat bola bola panjang dan bola atas, ini didukung dengan fostur para pemainnya. Sedangkan Kroasia mengembangkan permainan bola pendek, ini seirama dengan kemampuan skil individunya. (LG/Evie).
Elfandi mengatakan kejutan itu terjadi manakala tim-tim ternama, seperti Argentina, Brazil, Jerman, Belgia tumbang belum lagi Italia dan Belanda yang kandas di babak kualifikasi. Kejutan lain munculnya nama-nama baru usia muda yang sebelumnya kurang familier.
"Tumbangnya tim-tim besar ini menunjukan bahwa sepak bola sudah merata dalam kemampuan mengembangkan pola menyerang yang dilakukan sejak babak-babak awal," ungkap Elfandi ketika ditemui Radio Republik Indonesia di ruang kerjanya di Pangkalpinang, Rabu (11/12/2018)
Terkait Timnas Inggris vs Kroasia di semifinal Piala Dunia Rusia, Kamis (12/7/2018) dini hari nanti menurut Elfandi ibarat 'perang' antara Eropa Barat dan Eropa Timur. Keduanya mempunyai teknik permainan pola penyerang, namun sedikit berbeda dalam memainkan bola.
"Bila Inggris tidak mempertahankan pola permainan aslinya dan terbawa irama dengan pola permainan bola pendek Kroasia maka yang diuntungkan Kroasia," kata Elfandi
Menurutnya keunggulan Inggris ada di permainan cepat bola bola panjang dan bola atas, ini didukung dengan fostur para pemainnya. Sedangkan Kroasia mengembangkan permainan bola pendek, ini seirama dengan kemampuan skil individunya. (LG/Evie).
Reply Hide replies Edit Delete Ban